RADARDEPOK.COM-Kemajuan Kota Depok tengah disorot Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) Prof Hamdi Muluk mengaku frustrasi dengan kondisi Depok karena perubahaannya hanya jalan di tempat.
"Depok berbeda dengan daerah lain seperti Tangerang dan Bekasi yang dinilainya telah banyak perubahan. Bahkan kondisi daerah penyangga Jakarta ini bisa dikatakan seperti jalan di tempat," tegasnya seperti dikutip dari Republika.
"Nggak banyak perubahan bahkan di bawah PKS nggak ada sesuatu yang impresif. Bahkan secara kasat mata, ini kayak jalan di tempat Depok itu. Tangerang sudah maju lebih impresif, Bekasi sudah maju. Ini jalan di tempat. Ada apa gitu, nggak ada terobosannya," lanjut Prof Hamdi Muluk.
Melihat kondisi Depok yang stagnasi tersebut, Bacaleg Partai Demokrat Depok, Dapil Pancoranmas, Sukarjito pun berpendapat
Secara tegas pria yang emban Staf Ahli DPR RI menilai, Kota Depok tidak memiliki kemauan dalam menuntaskan permasalahan mayor, yang artinya permasalag besar dan mengakar di Depok.
Hal tersebut lantaran, Pemerintah Kota Depok tidak mau berjuang memaksilkan suplay anggaran dari Pemerintag pusat hingga berdampak pada kesejahteraan serta pemberdayaan masyarakat Kota Depok.
"Saya paham betul setiap kepala daerah dari berbagai wilayah datang dan berjuang koordinasi dengan pusat untuk meminta anggaran secara maksimal demi pembangunan di daerah, kota, dan masyarakatnya," tegas Sukarjito saat diwawancara Radar Depok, Senin (5/6).
Baca Juga: Ayah David Ozora Pastikan Hadiri Sidang Perdana Mario Dandy dan Shane Lukas
Dirinya menegaskan, bahwa tahu persis usaha Pemerintah Depok dalam keseriusannya meminta hak anggaran yang memang sudah dipersiapkan Pemerintah pusat.
Alhasil, ketidakseriusan Pemkot Depok dalam memaksilmalkan koordinasi anggaran berdampak pada masyarakat yang menerima sentuham perubahan hanya dipermukaan semata.
"Jujur, karena ketidakmauan atau ketidakseriusan ini, jadi yang kena dampak warga. Padahal beberapa warga Depok memiliki jejaring baik di Pemerintah pusat dan DPR RI yang memiliki tugas mendorong itu, ini sangat disayangkan ya," tegas Jito sapaannya.
Melihat pergerakan Pemkot yang lambat laun dalam memaksimalkan anggaran pemerintah pusat, Sukarjito yang berada di lingkugan parlementer berjuang sendiri dengan relasi yang dimilikinya.
Memang dalam beberapa tahun, Sukarjito fokus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan melakukan bedah rumah setiap warga Kecamatan Pancoranmas.
Baca Juga: Soal Baliho Kaesang Berlogo PSI Muncul di Depok, Begini Respon PDIP
"Itu memang program pusat, namanya BSPS. Saya bisa berjuang untuk warga lewat jalur yang sama miliki di pusat. Pemkot lambat, lemah gemulai banget. Masyarakat nggak bisa gitu, harus gerak cepat, tangani secara nyata," papar Sukarjito.
Artikel Terkait
Mengenal Sukarjito, Tokoh Masyarakat Rangkapan Jaya: Peduli Stunting, Sumbang Susu dan Intervensi Soal Sanitasi
Mengenal Tokoh Muda Kota Depok, Sukarjito (2) : Kagum Sosok SBY, Pilih Terjun ke Politik
Sukarjito Apresiasi Pelantikan DPC Demokrat se-Jabar
Sukarjito : Rp2,5 Juta untuk Kesehatan Lingkungan Warga Mampang Kota Depok
Bacaleg Demokrat Dapil Pancoranmas Depok, Sukarjito Awali Doa sebelum Daftar ke KPU