Kamis, 21 September 2023

Masuk Bursa Terkuat jadi Cawapres Anies Baswedan, AHY : Sepenuhnya Ditangan pak Anies

- Kamis, 8 Juni 2023 | 21:08 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Sekretariat Bersama Kuning Ijo Biru (Sekber KIB) pro Anies Baswedan memberikan keterangan usai menggelar pertemuan di DPP Demokrat. DOK.JAWAPOS
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Sekretariat Bersama Kuning Ijo Biru (Sekber KIB) pro Anies Baswedan memberikan keterangan usai menggelar pertemuan di DPP Demokrat. DOK.JAWAPOS

RADARDEPOK.COM-Kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari poros Anies Baswaden terus berseliweran, salah satunya yang kuat nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun putra pertama SBY itu menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan.

Pernyatan itu secara tegas disampaikan AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta.

Dirinya mengatakan, Koalisi Perubahan yang terdiri atas Partai Demokrat, NasDem, dan PKS, telah menyepakati sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh bakal calon wakil presiden pendamping Anies.

“Ada sejumlah kriteria calon wakil presiden yang sudah disepakati bersama oleh tiga partai, yang itu semua kami serahkan pada akhirnya ke bakal calon presiden kami Mas Anies Rasyid Baswedan untuk bisa menentukan siapa yang dianggap terbaik, dan bisa membawa kemenangan bersama kami,” katanya seperti dilansir dari Jawapos.com.

"Kami juga sepakat bahwa perlu segera karena kami juga ingin lebih cepat membangun sinergi dan kolaborasi yang lebih terintegrasi secara utuh dari tingkat atas sampai dengan akar rumput," kata dia.

Ketua Umum Partai Demokrat melanjutkan waktu menjadi poin krusial dalam kerja-kerja untuk memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Di politik ini adalah menggunakan waktu seefektif mungkin untuk memenangkan hati, pikiran, dan pada akhirnya suara rakyat kita. Di situlah urgensi itu timbul," kata AHY.

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, saat ditemui selepas jumpa pers, Rabu, menegaskan pernyataan AHY tersebut bukan bentuk desakan bagi koalisi untuk mengumumkan nama yang akan dipasangkan dengan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Simak Pandangan Politisi PAN Depok, Hasbullah Rahmad soal Pengusungan Cawapres Erick Thohir

Kekhawatiran Partai Demokrat lebih pada waktu penetapan pasangan bakal capres dan bakal cawapres, karena hal itu berpengaruh pada efektivitas kerja pemenangan untuk Pilpres 2024.

Berdasarkan data-data dan pengalaman Partai Demokrat, Herzaky menyampaikan waktu ideal untuk kerja pemenangan pilpres sekitar 6–8 bulan.

"Keliling (Indonesia) itu secara saintifik, pengalaman kami 6–8 bulan, karena di negara maju pun rata-rata butuh waktu 6 bulan sebelum (pemilihan), mesti mengumumkan (pasangan capres-cawapres). Ini yang menjadi patokan dan pembelajaran kami," katanya.

Terkait penetapan itu, AHY kembali mengingatkan bakal calon presiden yang diusung dan partai-partai anggota Koalisi Perubahan agar segera menetapkan bakal calon wakil presiden. (RD/JPC)

Editor: Arnet Kelmanutu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bisa Baca Bukan Syarat Masuk SD, Ini Penjelasan Nuroji

Kamis, 21 September 2023 | 07:00 WIB
X