JUNIOR/RADAR DEPOK
KOMPAK: Karutan Kelas IIB Kota Depok, Sohibur Rachman (tengah) bersama seluruh warga binaan, selepas menggelar tausiyah penutup 2017, tadi malam. DEPOK – Memanfaatkan momentum malam pergantian tahun. Ratusan warga binaan Rutan Kelas IIB Kota Depok menggelar doa bersama di Masjid Baiturrahman, lingkungan rutan. Intinya, berharap di 2018 bisa lebih baik daripada 2017. Karutan Kelas IIB Kota Depok, Sohibur Rachman mengatakan, rangkaian doa bersama dimulai dari Salat Maghrib berjamaah, pembacaan Surat Yasin, Salat Isya, dan tausiyah dari Ustad Mubarok atau yang beken disapa Ustad Bui. Acara ditutup dengan ngeliwet bersama. “Dari kegiatan ini, kami ingin melihat ke belakang bagaimana kita hidup dan berpenghidupan. Apa-apa yang kita belum bisa dapatkan di 2017, mudah-mudahan di 2018 bisa diraih. Hal positif tentunya,” ungkap Sohibur kepada Radar Depok. Adapun evaluasi yang mau dilakukan, ucap Sohibur, tak banyak. Sesuai tugas dan fungsi, rutan adalah lokasi pembinaan bagi masyarakat yang berurusan dengan hukum. Poin inilah yang bakal dipertebal, barang tentu bersama stakeholder terkait. “Di Depok ini, banyak pemerhati yang turut pula membantu proses pembinaan warga binaan. Mulai dari bidang rohani keagamaan dan olahraga. Saat ini sudah sangat sinergis. Tinggal diperkuat saja,” jelasnya. Di 2018, lanjut dia, diproyeksikan Rutan Kelas IIB Kota Depok akan mendapat tambahan pasukan. Kemungkinan 60 orang. Jumlah tersebut, berdasarkan jatah kuota Kanwil Kemenkumham Jawa Barat yang totalnya sebanyak 1.400 orang. “Dari jumlah itu (1.400 orang) saya dapat info kalau kami (Rutan Depok) dapat jatah 60 orang,” bebernya. Adanya tambahan pasukan, beber Sohibur, tentu menjadi kabar baik. Sebab saat ini, rutannya cuma beranggotakan 32 orang. “Secara intelektual CPNS ini sudah bagus. Tinggal kami arahkan saja, khususnya soal ritme dan integritas. Jangan labih,” tandasnya. (jun)