IRWAN/RADAR DEPOK BERSAHAJA: Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna (kanan) bersalaman dengan Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani kala keduanya hadir dalam sebuah seminar, di Hotel Santika, Beji, Jumat (5/10).DEPOK– Maraknya kabar bohong (hoax) yang kini deras berseliweran di masyarakat, mendapat perhatian khusus Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna. Sebagai penyelenggara pemerintahan, dirinya tentu akan lebih berhati-hati dalam memberi komentar pada sebuah kabar.
“Tentu harus berhati-hati. Sebuah kabar harus lebih dahulu ditelusuri kebenarannya, jangan sampai salah,” ungkap Pradi kala menghadiri seminar bertajuk ‘Merawat Demokrasi, Mengawal Konstitusi, Menyambut Transisi’ yang digagas Fraksi Gerindra MPR RI, di Hotel Santika, Jumat (5/10).
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok ini menambahkan, kepada masyarakat, jangan cepat menilai sebuah kabar yang belum tentu kebenarannya. Tidak boleh juga lekas mengambil kesimpulan, apalagi langsung dishare. “Sebaiknya ditelaah lebih dahulu,” bebernya.
Lebih lanjut, sambung dia, bagi orang tua diminta lebih awas dalam memantau gadget anak. Apalagi di zaman keterbukaan seperti saat ini, gadget tentu menjadi pintu masuk dari segala bentuk informasi.
“Mohon maaf, gadget saat ini dapat diperoleh oleh siapa saja, dari usia muda sampai dewasa. Sebab itu perlu kebijaksanaan dalam mengaksesnya,” terang Pradi.
Dirinya kini terus berupaya menjaga kondusifitas Kota Depok, lebih-lebih dalam menghadapi pesta demokrasi 2019. “Caranya mudah (menghadapi pemilu biar aman). Ikuti rambu-rambu yang berlaku, jaga diri kita juga. Jadilah masyarakat yang bijak,” pungkasnya. (irw)
