RADARDEPOK.COM, depok – Paska libur panjang Idul Fitri 1443 Hijriah, pembelajaran tetap muka (PTM) kembali digelar Kamis (12/05). Namun demikian tetap harus memperhatikan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Pasalnya, PTM digelar masih dalam suasana pandemi covid-19 dan di bawah bayang-bayang fenomena Hepatitis akut misterius yang menjangkiti anak di beberapa daerah.
“PTM akan digelar besok (Hari ini,red), dan pandemi masih berlangsung,” kata Anggota Komisi D DPRD Kota depok, Qonita Lutfiyah saat dihubungi Radar depok, Rabu (11/05).
Karenanya, politikus perempuan ppp ini berharap agar seluruh stakeholder di dunia pendidikan, seperti Dinas Pendidikan, Kementerian Agama (Untuk pendidikan berbasis agama), sekolah dapat mempersiapkan secara matang, baik sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) menyesuaikan prokes covid-19, yakni wajib memakai masker dan sudah divaksin.
“Menerapkan 5M, mengatur jarak meja dan kursi siswa, sterilisasi lingkungan sekolah dengan desinfektan hingga pengawasan agar siswa dapat aman belajar dari berangkat ke rumah, di sekolah hingga kembali lagi ke rumah,” tutur Qonita Lutfiyah.
Adapun 5M yang dimaksud, yakni mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilisasi serta interaksi.
Yang utama, putri ulama kharismatik K.H Syukron Mamun ini menegaskan, peran serta orang tua dalam mengarahkan anak agar disiplin dalam menerapkan prokes covid-19, serta mengawasi anaknya agar setelah belajar untuk langsung kembali ke rumah.
“Jangan sampai mampir-mampir dulu atau berkumpul dengan teman paska belajar di sekolah,” tegas Qonita Lutfiyah.
Selain itu, orang tua dan siswa pun harus jujur melaporkan kondisi kesehatan mereka, seperti saat siswa sakit dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh atau mekanisme yang ditetapkan sekolah. Sehingga, tidak menulari siswa lainnya.
“Jika ada yang sakit atau batuk harus melapor. Nanti diizinkan untuk tidak masuk sekolah, karena kesehatan saat ini penting agar tidak menulari murid yang lain. Kami semua tentu berharap agar generasi penerus bangsa dapat nyaman menimba ilmu dan terbebas dari paparan covid-19,” bebernya.
Di samping pandemi covid-19, Qonita Lutfiyah menambahkan, saat ini juga tengah dibayangi fenomena Hepatitis akut misterius. Namun, perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua DPP ppp ini meminta agar orang tua, umumnya masyarakat untuk tidak panik terhadap kondisi demikian.
“Yang penting kita tetap waspada dan melakukan tindakan pencegahan sesuai dengan anjuran dari praktisi kesehatan serta pemerintah. Insha Allah kita terhindar dari covid-19 dan Hepatitis akut misterius tersebut,” pungkas Qonita Lutfiyah. (cky)
Editor : Ricky Juliansyah