RADARDEPOK.COM – Gelaran Lebaran Depok pada 3-5 Juni yang menyedot 20 ribu pengunjung, tidak hanya membawa dampak positif bagi sektor perekonomian Kota Depok, tetapi juga menjadi momentum pelestarian seni dan budaya, serta dapat dijadikan destinasi wisata budaya.
Begitu yang disampaikan Anggota DPRD Jawa Barat, H.M Hasbullah Rahmad saat dihubungi Radar Depok melalui nomor gawai pribadinya, Senin (6/6).
“Even Lebaran Depok sangat membantu sektor perekonomian Depok, khususnya bagi pelaku UMKM untuk memasar produk-produknya,” tutur Hasbullah.
Hasbullah yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPW PAN Jawa Barat ini mengungkapkan, Lebaran Depok harus bisa dikelola secara profesional dan kontinu digelar. Bahkan, dipilih tempat yang berada di pusat kota.
“Jika di pusat kota, jadi akses warga dari wilayah barat dan timur dekat dan bisa berpartisipasi meramaikan Lebaran Depok,” tutur Hasbullah.
Menurut dewan dari Dapil Jabar VIII (Kota Depok-Kota Bekasi) ini, Lebaran Depok menjadi ajang untuk melestarikan seni dan Budaya, khususnya yang merupakan kesenian dan kebudayaan asli di Depok.
“Banyak kebudayaan Depok yang bisa ditampilkan, dengan adanya even semacam Lebaran Depok, sangar-sanggar kesenian dan budaya di Depok tentu akan bersemangat untuk terus aktif, karena ada wadah dan goal-nya, yakni dapat tampil di Lebaran Depok dan sebagainya,” ujar Hasbullah.
Dan, sambung Ketua Badan Kehormatan DPRD Jawa Barat ini, jika Lebaran Depok dapat dibuat dalam skala besar, tidak hanya warga Depok yang hadir, tetapi bisa dari daerah lain. Seperti even-even nasional yang sudah lebih dulu eksis seperti Jember Fashion Carnaval (JFC) yang membawa Jember mendunia.
“Di sini kan tumbuh ekonomi kreatif dan menjadi destinasi wisata budaya. Saya harap, Lebaran Depok bisa seperti itu,” pungkas Hasbullah. (cky)
Editor : Ricky Juliansyah