Oleh: Dr. Heri Solehudin Atmawidjaja*)
RADARDEPOK.COM – Sebagai gerakan Islam, Muhammadiyah sejak awal berkomitmen dan berkiprah untuk memajukan kehidupan umat, bangsa, dan kemanusiaan universal. Karenanya, Muhammadiyah sejak kelahirannya memiliki watak yang berkemajuan, pandangan Islam yang berkemajuan secara faktual melekat dengan kelahiran dan langkah-langkah Muhammadiyah dalam perjalanan sejarahnya
Muhammadiyah memandang Islam sebagai agama yang mengandung nilai-nilai kemajuan untuk mewujudkan kehidupan umat manusia yang tercerahkan.
Kemajuan dalam pandangan Islam adalah kebaikan yang serba utama, yang melahirkan keunggulan hidup lahiriah dan ruhaniah.
Baca Juga: Membangun Karakter Dalam Dunia Pendidikan (Peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2023)
Adapun da’wah dan tajdid bagi Muhammadiyah merupakan jalan perubahan untuk mewujudkan Islam sebagai agama bagi kemajuan hidup umat manusia sepanjang zaman.
Dalam perspektif Muhammadiyah, Islam merupakan agama yang berkemajuan, yang kehadirannya membawa rahmat bagi semesta (rahmatan lil alamin).
Konteks Kehidupan Berbangsa
Dalam konteks kehidupan berbangsa Muhammadiyah semakin menunjukkan kelasnya dengan memposisikan diri ditengah, tidak mendekat dan juga tidak menjauh, bahkan akhir-akhir ini Muhammadiyah semakin kritis terhadap realitas kebangsaan.
Baca Juga: Dirgahayu Kota Depok Tercinta
Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi memiliki respons yang kritis terhadap problematika negara.
Muhammadiyah berkali-kali melakukan kritik terhadap kebijakan negara, ketika kebijakan tersebut tidak berpihak kepada masyarakat banyak, hal ini merupakan kritik yang konstruktif didasarkan atas kepedulian Muhammadiyah terhadap realitas kebangsaan saat ini.
Dalam konteks masyarakat Kota Depok tentunya kita berharap bahwa Muhammadiyah dapat bersinergi dengan pemerintah Kota Depok baik dalam bidang pendidikan maupun pemberdayaan masyarakat, mampu berkolaborasi dalam rangka mewujudkan visi Kota Depok yang “Maju, Berbudaya dan Sejahtera” dan tercapainya masyarakat Depok yang religius, sejahtera, mandiri dan berdaya saing.
Baca Juga: Iedul Fitri 1444 H: Pertautan Dimensi Teologis dan Sosiologis
Sehingga peran kedepan Muhammadiyah di Kota Depok dapat lebih banyak lagi berkontribusi terhadap masyarakat bukan hanya dalam hal pendidikan akan tetapi juga dalam hal pelayanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan lain sebagainya, sehingga predikat sebagai organisasi pencerah akan sangat tepat untuk disandangkan kepada Muhammadiyah, meskipun telah melewati berbagai generasi kekuasaan di Kota Depok tercinta ini.