GOTONG ROYONG : Terlihat warga Permata Cimanggis Cluster Jamrud RW 20 Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, sedang merapihkan dahan, usai dipangkas. Minggu (24/11). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   Kebersihan lingkungan membuat nyaman untuk bersilaturahmi, serta mewujudkan ketahanan keluarga menjadi misi Kota Depok. Hal tersebut ditanam warga Permata Cimanggis Cluster Jamrud RW 20 Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos. Laporan : Arnet Kelmanutu RADARDEPOK.COM - Seperangkat alat kebersihan digunaka kaum bapak dalam menggarap bersih lingkungan RW 20, mulai dari drainase, pemangkasan pohon, hingga jalan lingkungan. Kokok ayam bersaut-sautan menandakan matahari masih malu-malu mengeluarkan sinarnya. Sementara, kaum hawa bertugas menyiapkan sajian hangat mengisi stamina bapak-bapak yang pagi itu berjibaku mengusir sampah yang mengganggu pemandangan sekaligus merusak kenyamanan di lingkungan mereka. Keluar dari sebuah rumah yang terletak di dekat Taman Pojok RT01/20, seorang pria bertubuh gempal berkulit sawo matang bergegas mendekat kerumunan kaum bapak, adalah Ketua RT01 Dwi Agung yang menjadi salah satu pelopor kebersihan di lingkungan yang menaungi ratusan Kepala Keluarga. "Ini memang rutin bang, biasanya sebulan sekali, kadang dua bulan sekali kalau keadaan tidak terlalu kotor, karena kita juga ada petugas kebersihan disini," katanya sambil melangkahkan kaki menuju kerumunan warga. Warga RW 20 kebersihan lingkungan menjadi faktor penting mempercepat terwujudnya ketahanan keluarga, seperti yang didambakan seluruh warga Kota Sejuta Maulid. Memang Agung mengakui, ketahan keluarga yang tercipta, akan banyak dampak positifnya. "Insya Allah, banyak manfaatnya. nah makanya salah satunya sering kerja bakti, selain silaturahmi baik, lingkungan asri, ketahanan keluarga semakin cepat terwujud di lingkungan yang bersih," paparnya sambil mengangkut ranting pohon yang mulai kurang sedap dipandang. Di tengah warga berjibaku dengan sampah dan ranting pohon, datang ketua lingkungan RW20 Dondy Anugrah dengan rambut klimis yang tertata rapih. Namun, kerapiannya tidak menyurutkan dirinya untuk mengerahkan tenaga bersama dengan warganya. "Saya mau langsung action saja, karena kebetulan ada media yang sedang meliput, biar warga kita terkenal," candanya sambil melemparkan senyum kepada Radar Depok. Tak ingin berlama, pria dengan perawakan sedikit gemuk mengambil dahan dan menumpuk pada satu titik, secara tidak langsung titik tersebut menjadi lokasi tempat kumpulnya para dahan usai dipangkas. Singkat cerita, di tengah kerja bakti berlangsung sajian tangan lihai kaum hawa mendarat di Taman Pojok RT 01, kopi, teh hangat, gorengan, serta bubur kacang hijau mengepul panas menggugah selera siapa saja yang melihat. "Istirahat dulu bapak-bapak. sayang keburu dingin," ucap salah satu ibu usai meletakan gorengan dalam sebuah tampah besar. Tak perlu instruksi lama, seperangkat kebersihan dikesampingkan terlebih dahulu.  Nampaknya, sajian kaum ibu menggoda perut kaum bapak yang sedari tadi sudah menanti. Menyantap sajian sambil berbincang menegaskan keguyuban warga RW20 Kelurahan Cimpaeun semakin apik terawat. Kekompakan mereka menandakan lingkungan yang harmonis, bersih, serta asri demi keberlangsungan anak-anak sekitar maupun warga lainnya. Sekiranya perut sudah terisi serta tenaga pulih kembali, segera seperangkat kebersihan menjadi media utama mereka setelah sebelumnya tergoda sajian makanan. Secara terkoordinasi dengan rapih, ada yang memotong dahan, ada yang menangkut dahan, sampai menyapu, hingga mencabut rumput yang menghiasi jalan lingkungan, semua dilakukan dengan gotong royong. (*)   Editor : Pebri Mulya