RADARDEPOK.COM-Ketua DPD KNPI Kota Depok beserta pengurus jajarannya periode 2022-2025 resmi dilantik pada Senin (12/12). Pelantikan pengurus DPD KNPI kota Depok tersebut, diselenggarakan di Kinasih Resort Depok, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Dalam pelantikan ini turut dihadiri, Ketua DPD KNPI Jawa Barat, Ridwansyah Yusuf, Ketua MPI DPD KNPI Kabupaten Bogor, Fikri Ikhsan, Ketum HIPMI Depok Herik Yosiswardinata, Ketum GM FKPPI, Shandy Mandala, Ketua Karang Taruna Kota Depok, Jayadi, serta para kader, simpatisan dan tamu undangan lain yang berjumlah sekitar 250 orang
Sebelumnya, ada 4 calon yang secara resmi mendaftar ke Panitia Pelaksana Musda IX KNPI Kota Depok yakni Army Mulyanto, Indra Prabhata, Eric Yansen, dan Ash Shiddiq.
Sebelum terlaksananya Musyawarah Daerah (Musda), awalnya dua nama yang diunggulkan yakni Eric Yansen yang didukung kelompok Pemuda Pancasila dan Ash Shiddiq yang didukung kelompok Gema Keadilan.
-
Selanjutnya, hasil verifikasi panitia akhirnya memutuskan bahwa Army Mulyanto yang lolos. Pasalnya, karena Pengurus Kecamatan (PK) KNPI ada yang memberikan rekomendasi ganda sehingga dianggap tidak sah.
Ketua DPD KNPI Kota Depok Army Mulyanto bersyukur atas pelantikan ini dan berharap kepengurusannya dapat mengakomodir pemuda di daerahnya.
“Alhamdulillah, hari ini kita sudah dilantik. Tentu, kita berharap agar pemuda Depok bangkit dan berjuang. Pemuda dibawah naungan KNPI bersama bangkit dan berjuang," tuturnya.
Army mengungkapkan, terkait program yang akan dijalankan menurutnya para pemuda harus peka. Menurutnya, setelah pelantikan pihaknya akan menyelenggarakan Rakerda yang akan dimatangkan mengenai program khusus dan lainnya.
"Dalam waktu dekat kami akan melaksanakan Rakerda untuk membahas sejumlah program yang bakal dijalankan," ujar Army.
-
Ketika disinggung soal harapan kepada Walikota Depok Mohammad Idris, Army meminta agar orang nomor satu di Kota Belimbing ini tidak alergi dengan KNPI.
"Punten Walikota jangan alergi dengan KNPI. Mungkin, wali pernah kan menjadi pemuda, mungkin pernah gabung di KNPI. Saya komentar wali, jangan alergi dengan KNPI saya hari ini," katanya.
Dikatakannya, sebenarnya audiensi dengan Walikota pernah dilakukan setelah SK turun. "Tapi, didisposisikan ke SKPD terkait jadi kita tidak tahu. Silahkan tanyakan saja ke Pak Walikota," ujarnya.
Dia menambahkan, terkait penundaan pelantikan DPD KNPI Kota Depok karena banyak dinamika. "Masalah internal Depok sendiri kita tahu. Masalah nasional dan yang di Jabar. Terkait acara hari ini juga kita anggarkan sendiri," jelasnya.
Menurutnya, bicara tentang aturan idealnya Pemerintah Depok anggarkan dana hibah tiap tahun secara khusus untuk KNPI. Salah satu rujukannya adalah Permendagri.
"Anggaran tersebut untuk pemuda Depok. Ingat, kita itu ada 63 OKP, 11 Pengurus Kecamatan yang butuh anggaran. Tentu, kegiatannya bisa berjalan dengan bersinergi bersama pemerintah kota. Tapi kita ga tau kenapa," tandasnya. (ana)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Arnet Kelmanutu