RADARDEPOK.COM – Nasib apes menimpa pemilik Sebuah agen telur di dekat Situ Cilodong, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong Kota Depok, agennya tersebut di satroni pencuri pada Kamis (5/1). Dari aksi ini Agen telur tersebut mengalami kerugian sekitar 20 juta rupiah.

pegawai toko sekaligus korban, Erus Ruspiandi, mengatakan, peristiwa itu bermula ketika adiknya mengecek rekaman kamera CCTV pengawas. Dalam rekaman CCTV kamera pengawas tersebut, didapati seorang pria mencurigakan yang masuk ke dalam toko.

"Kejadiannya diketahui sama adik saya, setelah dia cek CCTV kok mati yang di toko. Begitu dia cek ternyata ada orang yang mencurigakan masuk ke toko. Akhirnya dia ngabarin saya nyuruh cek ada barang yang hilang atau tidak," ujar dia saat diwawancara Radar Depok, Selasa (10/1).

Setelah mendatangi tokonnya tersebut, Erus pun langsung mengecek barang berharga di dalam toko, dan mendapati uang di dalam laci serta handphone pribadinya telah hilang. "Ternyata pas saya cek gak ada handphone saya. Jadi yang hikang itu duit sama handphone. Kalau dikalkulasi total Rp 20 juta," bebernya.

Lebih lanjut, Erus mengatakan dari rekaman CCTV, terduga pelaku berjumlah dua orang. "Ada dua orang, tapi yang bergerak satu orang ya. Kayaknya yang satu orang siaga di motor, kemudian yang satu lagi yang masuk," ungkap dia.

Erus mengatakan bahwa dirinya tengah mencari sosok pelaku, yang ia sebut tak asing wajahnya. "Kalau untuk wajahnya sih kayaknya gak asing, tapi saya gak berani menuduh ya. Tapi kayaknya saya kenal, lagi selidikin juga benar gak yang saya curigain," tutur dia.

Sementara itu, Bhabinkabtibmas Kelurahan Kalibaru, Aiptu Iwan Ridwan membenarkan kejadian itu bahwa ada sebuah agen telur yang mengalami pencurian “Iya benar, kejadianya itu pagi hari,” ujar Aiptu Iwan kepada Harian Radar Depok.

Terakhir, Aiptu Iwan Ridwan mengatakan bahwa kasus ini sudah di tangani Polsek Sukmajaya dan kasus sedang di lakukan penyelidikan. “Sudah di tangani Polsek Sukmajaya, sekarang lagi di selidiki oleh reskrim,” tutup dia. (ana/rd)

 

Jurnalis : Andika Eka

Editor : Indra Siregar