SOSIALISASI: Kabid PAUD dan Dikmas, Tatik Wijayati bersama dengan para peserta sosialisasi pelaksanaan akreditasi PAUD dan Dikmas. Foto : Pebri/Radar DepokRADAR DEPOK.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, mengadakan sosialisasi pelaksanaan akreditasi PAUD dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas). Sebanyak 250 peserta dari Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) dan PAUD se-Kota Depok ikut dalam kegiatan yang dimulai dari pukul 08:00 tersebut.
Kabid PAUD dan Dikmas, Tatik Wijayati mengatakan, untuk PAUD yang ikut serta terdiri dari TK, SPS, KB dan juga RA. Selain itu, tempat penitipan anak pun ikut serta dalam kegiatan tersebut. Sedangkan, untuk pematerinya didatangkan dari Badan Akreditasi Provinsi Jawa Barat.
“PAUD dan PKBM harus paham dengan bahan-bahan yang harus dipersiapkan menjelang akreditasi. Tetapi, tentunya persiapan tersebut memang sudah menjadi program dan kegiatan yang berkelanjutan,” ucapnya kepada Radar Depok.
Tatik menjelaskan, ada beberapa instrumen yang berpengaruh satu sama lain dalam hal penilaian akreditasi. Diantaranya, standar tingkat pencapaian perkembangan, standar isi, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan terakhir ada standar penilaian pendidikan.
“Setiap beberapa butir pertanyaan dari delapan standar di tiap lembaganya. Misalnya, untuk PAUD ada 60 butir, sedangkan untuk PKBM ada 77 butir dan LKP ada 72 butir,” jelasnya.
Ada beberapa hal yang menjadi kesulitan yang dialami lembaga dalam penilaian akreditasi. Misalnya untuk tenaga kependidikan, yang misalnya untuk TK, minimal ada 1 tenaga pendidik yang berpendidikan S1. Sedangkan, untuk SPS boleh pendidikan akhir SMA, tetapi harus mendapatkan pendidikan dasar (diksar). Ada lagi dalam hal sarana dan prasarana, misalnya untuk luas area sekolah dan juga alat peraga yang masih kekurangan.
“Sekarang ini, masih banyak lembaga yang belum terakreditasi, karena masih banyak lembaga yang belum siap,” tuturnya. (peb)