PERIKSA LANSIA : Petugas Kesehatan dari Puskesmas Kemirimuka dibantu kader PKK Kecamatan Beji melaksanakan kegiatan intervensi lanjutan PIS-PK 2018-2019, di Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Selasa (03/11). FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, PONDOK CINA – Petugas Kesehatan dari Puskesmas Kemirimuka dibantu kader PKK Kecamatan Beji melaksanakan kegiatan intervensi lanjutan PIS-PK 2018-2019, di Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Selasa (03/11). Kepala UPT Puskesmas Kemirimuka, Hilma mengatakan, dalam kegiatan intevensi kali ini, pihaknya melakukan pengecekan kesehatan kepada warga lanjut usia (Lansia). “Sebelumnya kami sudah melakukan pemantauan, sekarang kembali lagi dilakukan pemantauan untuk memastikan kondisi Lansia di Pocin,” kata Hilma. Pihaknya memeriksa 118 keluarga di Pondok Cina, khususnya yang memiliki anggota kelurga lansia. “Kami utamakan Lansia yang beresiko untuk diperiksa,” tuturnya. Sementara itu, Pengurus TP PKK Kecamatan Beji, Ratina Eliyanah mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan antara lain pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat. “Hasil pemeriksaan kali ini, kami menemukan masih banyak Lansia yang tekanan dan gula darahnya tinggi,” bebernya. Tingginya hasil pemeriksaan, ucap Ratih, lantaran lansia di sana jarang melakukan kontrol ke Puskesmas akibat pandemi Covid-19. PERIKSA LANSIA : Petugas Kesehatan dari Puskesmas Kemirimuka dibantu kader PKK Kecamatan Beji melaksanakan kegiatan intervensi lanjutan PIS-PK 2018-2019, di Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Selasa (03/11). FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   “Saat ini memang Posbindu untuk sementara tidak melaksanakan kegiatan jadi mereka takut ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit,”terangnya. Sebagai solusi, ujar Ratih, pihak Puskesmas bersama kader akan memberikan sosialisasi kepada keluarga dan lansia terkait pentingnya melakukan pemeriksaan rutin ke fasilitas kesehatan, dan mendukung kader di wilayah untuk rutin keliling wilayah melakukan pemeriksaan lansia. “Semoga kedepanya kondisi kesehatan Lansia bisa terus terkontrol dengan baik,” pungkasnya. (rd/dra)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar Editor : Pebri Mulya