RADARDEPOK.COM, BEJI – Aksi kejahatan terhadap anak, terjadi di Depok. Kali ini, tiga anak menjadi korban aksi pencurian ponsel di kawasan Beji, Senin (23/8). Pelaku beraksi di tempat yang ramai dengan anak-anak yang sedang memainkan gim.
Dari video yang diunggah salah satu orang tua korban di media sosial, terlihat pelaku mengendarai motor mendekati sekelompok anak yang sedang asyik bermain gawai.
Setelah itu, pelaku mendatangi anak-anak itu, dan memperdaya mereka dengan modus top up (isi ulang) gim milik mereka. Pelaku lalu menggaet tiga orang anak yang terperdaya. Dia mengajak ketiga anak tersebut dengan iming-iming uang untuk pergi ke tempat top up dengan dibonceng pelaku.
Setelah pelaku dan tiga korban berjalan dengan jarak yang cukup jauh dari lokasi kejadian, pelaku menyita dua unit gawai milik korbannya dan meninggalkan mereka di lokasi tersebut.
Melati, ibu salah satu korban mengungkapkan, pelaku mendatangi anak-anak yang sedang bermain gim di Jalan Cenderawasih, Kelurahan/Kecamatan Beji.
“Jadi pelaku datang dan mengiming-imingi paketan internet untuk main game. Ada tiga anak yang diajak naik motor, salah satunya anak saya. Namanya anak-anak ya percaya saja,” katanya.
Menurut Melati, pelaku beraksi seorang diri dengan menggunakan sebuah motor matic. Hal itu sama persis seperti tayangan yang terekam CCTV di lokasi kejadian.
“Saya baru dikasih kabar anak saya dibawa pergi. Pas saya kejar anak saya sudah dibawa,” tuturnya.
Ketiga korban, lanjut dia, dibawa menggunakan motor pelaku dan kemudian di lepas di sejumlah lokasi yang cukup jauh dari wilayah Jalan Cenderawasih, Beji.
“Dilepas di tempat terpisah. Anak saya dilepas paling jauh. Anak saya di wilayah Kukusan, dekat Lapangan Hawai, Beji Timur, dua korbannya lagi di Indomaret yang tak begitu jauh dari sini,” bebernya.
Melati mengatakan, anaknya sempat sadar jika menjadi korban pelaku, namun karena pelaku lebih tua dari anaknya, dengan mudah pelaku bisa melancarakan aksinya.
“Anak saya ketakutan nggak berani teriak. Kata pelaku, lu jangan berisik pokoknya lu nanti dapat paket game,” terangnya.
Terpisah, Kapolsek Beji, Kompol Agus Khaeron, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban. Namun dia menampik jika aksi yang dilakukan pelaku adalah percobaan penculikan. “Bukan penculikan, ini penipuan biasa,” ujar Kompol Agus.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya sudah melakukan penyelidikan laporan warga tersebut dan akan melakukan upaya perburuan terhadap pelaku. “Sudah ada laporan, sekarang dalam proses lidik,” pungkasnya. (rd/dra)
Jurnalis : Indra Abertnego Siregar