Lurah Depok, Herman begitu antusias memanen sayur mayur di lahan Fasos Fasum yang digarap Kelompok Wanita Tani (KWT) wilayah setempat. Intip keseruan dan manfaat yang didapat dari Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tersebut.
Laporan : Aldy Rama
RADARDEPOK.COM - Mentari masih mengintip malu-malu dari ukuf timur. Beberapa warga di Komplek Samudra Indonesia RW6, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas sudah memulai aktivitasnya, tepatnya di lokasi Fasos Fasum yang digarap oleh mereka.
Di tengah-tengah warga, ada pejabat Depok yang turut hadir, namanya Herman, saat ini diamanahkan Walikota Depok untuk menduduki posisi lurah di Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas.
Mengenakan kemeja kuning yang dipadu dengan celana bahan berwarna hitam, selaras dengan kopiah yang dikenakan, Herman tidak canggung untuk menggerakkan tangannya memetik sejumlah sayur mayur yang sudah siap panen. Pada bulan berikutnya, panen timun akan menyusul.
Dari berada di tanah, sayur mayur, mulai dari terong, kangkung dan bayam pindah ke keranjang besar yang sudah disiapkan sebelumnya. Seluruh yang hadir pun memancarkan rona bahagia, momen ini langsung diabadikan awak Radar Depok melalui gawai pintar.
Ide bercocok tanam ini bermula dari pengurus lingkungan RW6 Kelurahan Depok bersama kelompok Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW6, KWT, serta warga-warga lain yang mendukung.
“Alhamdulillah, saya sangat senang sekali dengan KWT yang masih bisa memanfaatkan waktu senggangnya untuk memanfaatkan lahan-lahan yang tidak dimanfaatkan. Sehingga, pengurus lingkungan RW6 Kelurahan Depok membentuk P2L untuk bercocok tanam dengan menanam berbagai tanaman sayur yang kemudian dimanfaatkan warga sekitar,” ungkap Herman senang.
Ketika melihat antusias masyarakat yang tinggi, pemilahan lahan baru akan dilakukan. Jika, hidroponik sudah ada, karena antusias warga dalam bercocok tanam sayuran memiliki minat yang cukup tinggi.
“Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberikan manfaat kepada warga sekitar. Karena, harga-harga pangan seperti cabai, sayuran dan lain sebagainya terkadang melambung tinggi. Untuk itu, dari sisi manfaat dengan P2L ini diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar terutama dari segi pangan sayuran,” jelas Herman.
Tujuan lainnya, agar masyarakat memiliki aktivitas dalam mengelola tanaman untuk dimanfaatkan warga sekitar. Pada intinya, semua yang dilakukan demi kepentingan warga bersama. Kemudian, berkaitan dengan lahan yang dipakai, Aparatur Kelurahan Depok mengusahakan untuk mencari lahan baru karena animo warga byang begitiu semangat bercocok tanam.
“Jika hidroponik sudah ada, akan kami usahakan untuk dicarikan lahan baru. Karena, lahan yang ada saat ini berukuran 150 meter, antusias dari warga tentunya sangat kami apresiasi,” ungkapnya.
Herman berharap, RW lainnya juga dapat membentuk KWT. Sehingga, bisa memanfaatkan lahan-lahan yang ada di sekitar, jangan sampai lahan yang kosong nantinya menjadi tidak bermanfaat. (*)