Label: di ways
Oktober You
Oleh : Dahlan Iskan
BULAN bahasa kian dekat. Naskah sudah boleh dikirim ke email: [email protected] Agar mulai bisa dimuat di DI's Way edisi 1 Oktober.
Hari...
Terusir Speedway
Oleh : Dahlan Iskan
EMPAT hari kerja, tiga hari pesta. Jumat malam saya tiba di Cardiff, Wales. Sudah jam 23.30. Pinggir jalan di depan hotel...
Shankly Dixie
Oleh: Dahlan Iskan
Untung saya terusir dari hotel. Tidak bisa lagi tambah satu malam. Padahal acara saya masih belum selesai. Di Kota Liverpool ini. Semula...
Mendengar Menjawab
Oleh: Dahlan Iskan
HONGKONG mau punya Gurkha lagi. Seperti di zaman penjajahan Inggris dulu. Gurkha baru ini juga akan dipekerjakan sebagai aparat keamanan. Tapi khusus...
Gereja Bar
Oleh: Dahlan Iskan
Namanya Billy Ripley. Umur 13 tahun. Hari itu ia dapat hadiah ulang tahun yang menggetarkannya. Juga menggetarkannya seisi stadion Anfield, Liverpool. Saya...
Belfast Dublin
Oleh: Dahlan Iskan
HEBOH di sana, sunyi di sini. Saya pun ke perbatasan itu. Di London bukan main serunya. Pembahasan perbatasan itu. Antara Irlandia Utara...
Master Melon
Oleh: Dahlan Iskan
SAYA harus menulis ini. Biar pun tidak akan ada yang membaca. Saya tahu, topik ini kalah menarik. Harusnya saya menulis yang lagi...
(Sulit Judul)
Oleh : Dahlan Iskan
MUSUH demonstran Hongkong tambah satu lagi: stasiun kereta bawah tanah. Yang di sana disebut MTR. "MTR ini sudah ketularan komunis," teriak...
Pokoknya Teknologi
Oleh: Dahlan Iskan
Saya harus ke Irlandia. Kalau bisa. Saya harus ke perbatasannya. Kalau ada waktu. Agak jauh memang. Harus menyeberang laut. Tapi di situlah...
(Tanpa Judul)
Oleh: Dahlan Iskan
Getah itu sampai ke London. Sebagian orang Hongkong mendemo perwakilan Inggris. Mereka minta status BNO disempurnakan. Saat ini terdapat 170 ribu orang...