Jumat, 22 September 2023

El Nino Hadir, PDAM Tirta Asasta Depok Siagakan Bendungan

- Jumat, 9 Juni 2023 | 08:00 WIB
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono  bersama Direktur Utama PT. Tirta Asasta Depok Muhammad Olik Abdul Holik, unsur Forkopimda dan DPRD Kota Depok saat HUT ke 11 Tirta Asasta Depok. (Dok. Tirta Asasta Depok)
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono bersama Direktur Utama PT. Tirta Asasta Depok Muhammad Olik Abdul Holik, unsur Forkopimda dan DPRD Kota Depok saat HUT ke 11 Tirta Asasta Depok. (Dok. Tirta Asasta Depok)

RADARDEPOK.COM – Mulai saat ini masyarakat Kota Depok mesti irit-irit air. Kendati masih turun hujan beberapa hari ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan Juni ini sudah berkembang ke arah El Nino positif. El Nino alias musim kemarau berkepanjangan, diprediksi hingga September.

Panjangnya musim kemarau membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) PT Tirta Asasta Kota Depok, berbenah dengan membuat bendungan demi melayani 93 ribu pelanggan (Data 2022).

Baca Juga: Puluhan Monyet Datangi Perumahan di Harjamukti Depok

Direktur Utama PT Tirta Asasta Kota Depok, Muhammad Olik Abdul Holik mengatakan, akan memaksimalkan instalasi pengolahan air (IPA) yang ada, serta membuat bendungan sementara jika terjadi kemarau panjang.

Bendung sementara dibuat, supaya air sungai tetap bisa suplai ke IPA, sehingga IPA akan tetap produksi.

Selain itu, sambung Olik, dalam jangka panjang pihaknya akan perbanyak titik cadangan air untuk pelanggan.

Baca Juga: Aset First Travel Segera Dikembalikan ke Korban

Bendungan sementara itu kemungkinan di Sungai Ciliwung, dekat dengan tempat pengambilan air (intake). Masyarakat yang sudah menjadi pelanggan PDAM Depok tidak perlu khawatir akan kekurangan air.

”Semoga masyarakat bisa menghemat dalam pengguanaan air dan ikut serta melestarikan lingkungan. Insya Allah mohon doanya kemarau tidak terlalu panjang,” jelas Olik kepada Harian Radar Depok, Kamis (8/6).

Menambahkan ucapan Olik, Direktur Umum PDAM PT Tirta Asasta Depok, Ade Dikdik Iskandar mengatakan, dampak dari fenomena El Nino yang nantinya jika terjadi akan terjadi kekeringan.

Baca Juga: Kepala BPN Depok Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi Dana Pensiun DP4 PT Pelabuhan Indonesia

Fenomena pemanasan suhu muka laut (SML) atau dikenal dengan El Nino, kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Kondisi itu dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah, dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.

"Jika fenomena tersebut terjadi, masyarakat harus mengkonservasi air tanah," jelas Ade Dikdik Iskandar, Kamis (8/6).

Saat ini banyak fenomena alam yang membuat tanah kering, hujan semakin jarang, dan membuat cadangan air tanah menipis.

Halaman:

Editor: Fahmi Akbar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Prabowo-Ganjar Mencuat, Demokrat Akhirnya Masuk KIM

Jumat, 22 September 2023 | 06:15 WIB

20 Pembakaran Terbuka di Depok Diawasi KLHK

Selasa, 19 September 2023 | 07:45 WIB
X