Sabtu, 30 September 2023

Walikota Ajak Ibadah Lebih Giat

- Senin, 6 Mei 2019 | 17:31 WIB
TAUSIAH : Walikota Depok Mohammad Idris didapuk memberikan tausiah kepada jamaah Musala And Nuur di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong Semalam. Foto: RUBIAKTO/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK-Secara sah pemerintah mengumumkan hasil sidang isbat menentukan awal puasa. Awal puasa atau 1 Ramadhan 1440 Hijriah disepakati jatuh pada Senin, 6 Mei 2019. Di malam pertama riang gembira umat Islam menggelar Salat Tarawih. Begitu juga dengan Walikota Depok, Mohammad Idris. Hari pertama Ramadan, orang nomor satu di Depok ini memilih  Tarawih di Musala And Nuur, dekat lingkungan rumahnya di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong. Memasuki waktu Isya, walikota nampak memasuki musala dengan menggunakan koko dan berkain sarung. "Setiap tahun lebaran pertama, memang pak wali selalu salat di sini (musholla And Nuur, red)," kata Camat Cilodong, Mulyadi kepada Harian Radar Depok, semalam. Di hari pertama ramadan, Walikota Depok didapuk sebagai imam, hingga salat, tarawih dan witir. Dalam kesempatannya walikota pun mengajak umat muslim di Kota Depok untuk beribadah lebih giat lagi. Dia menjelaskan, keutamaan bulan suci ramadan, untuk introspeksi perjalanan hidup selama setahun ke belakang. Guna mengoptimalkan hal tersebut, pihaknya sebagai pemerintah mengaku mengawasi kegiatan yang akan mengganggu pelaksanaan ibadah ramadan, dengan menerbitkan surat edaran walikota. Banyaknya perbedaan bukan menjadi penghambat dalam melaksanakan ibadah. Di musala yang dia pimpin melaksanakan tarawih 20 rakaat, dan witir 3 rakaat. Tentu banyak pendapat terkait banyaknya rakaat, tapi menurutnya bukan penghalang untuk beribadah. "Kalau disini 23, kalau yang biasa 11 silahkan witir duluan, tidak ada yang salah," tegas Walikota Depok. Meski dalam cuaca hujan, salat tarawih yang diimami langsung walikota berjalan khusyuk.(rub)

Editor: redaksi01

Tags

Terkini

X