RADARDEPOK.COM - Berdasarkan laporan Transparency International indonesia (TII) tahun 2020, Indeks Persepsi Korupsiindonesia mengalami penurunan.indonesia sekarang menempati peringkat ke-102 dari 180 negara yang disurvei dengan 37 poin. Itu menurun dari tahun sebelumnya, dengan raihan 40 poin.Lantas negara mana yang memiliki Indeks Persepsi Korupsi paling baik di dunia? Sejauh apa perbedaannya dengan indonesia?Indeks Persepsi Korupsi yang dibuat oleh TII merupakan parameter untuk menentukan tingkat Korupsi sebuah negara yang diketahui melalui survei Transparency International (TI), salah satu lembaga antikorupsi independen dunia.TI melakukan survei di 180 negara sepanjang pandemi virus Korona (Covid-19) dan memberi nilai menggunakan setiap indikator yang dapat menunjukkan tingkat Korupsi sebuah negara.Ketika sebuah negara mendapatkan nilai 0, maka negara tersebut benar-benar korup. Sedangkan, jika mendapat nilai 100, maka negara itu bebas sama sekali dari Korupsi.Setelah disurvei, ternyata negara-negara di dunia rata-rata mendapat nilai 43 poin yang bertahan selama lima tahun terakhir.Sementara, negara Asia Pasifik rata-rata mendapatkan nilai 45 poin. Artinya, indonesia (37) memiliki nilai jauh di bawah rata-rata.
https://youtu.be/bgDkVGubmX0
indonesia masuk ke dalam 120 negara yang memiliki Indeks Persepsi Korupsi di bawah 50 poin, lebih dari 60 persen negara yang disurvei.Ada 10 negara yang berada di peringkat teratas karena mencatat Indeks Persepsi Korupsi tertinggi di dunia.Denmark dan Selandia Baru berada di puncaknya dengan total Indeks Persepsi Korupsi mencapai 88 poin.Di peringkat kedua, ada Finlandia, Singapura, Swedia, dan Swiss dengan Indeks Persepsi Korupsi mencapai 85 poin.Peringkat ketiga ditempati Norwegia dengan nilai Indeks Persepsi Korupsi mencapai 84 poin.Belanda menempati posisi keempat dengan Indeks Persepsi Korupsi mencapai 82 poin.Terakhir, Jerman dan Luksemburg mencatat Indeks Persepsi Korupsi 80 poin di peringkat kelima.Dari data tersebut, nampaknya negara-negara Skandinavia cenderung bebas Korupsi ketimbang kawasan lainnya.Kendati demikian, tetap ada satu negara Asia Tenggara yang dianggap bebas Korupsi, yakni Singapura. Setara dengan negara-negara Eropa.Untuk indonesia, tahun 2019 menempati peringkat ke-85 dengan Indeks Persepsi Korupsi mencapai 40 poin.Penurunan ke peringkat 102 jelas sebuah kemunduran, apalagi kini indonesia setara dengan Gambia dari Afrika Barat. (rd/net)Editor : Pebri Mulya
https://youtu.be/bgDkVGubmX0