RADARDEPOK.COM - Operasi pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada (23/04), Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan lima KRI Rigel-933 dan satu helikopter.
"Sekarang ada lima KRI dan satu helikopter dengan kekuatan lebih dari 400 orang," ucap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen), TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad dalam konferensi pers, Kamis (22/04).
Riad mengatakan, sampai saat ini, beberapa negara tetangga juga menawarkan bantuan. Salah satunya adalah dari Singapura berupa kapal penyelamat.
Diperkirakan bantuan tersebut akan tiba pada 24 April 2021. Selain itu bantuan kapal penyelamat dari Malaysia juga diperkirakan akan tiba 26 April 2021.
Berdasarkan informasi dari Basarnas yang diterima oleh TNI, KNKT akan membantu pencarian dengan mengerahkan tim pencarian gabungan.
Selain itu, telah dibangun juga posko krisis senter di mako armada dua Surabaya. Di sana juga akan disediakan beberapa peralatan pendukung untuk persiapan sebagai penyelamatan jika awak kapal sudah ditemukan.
"Di lanal beberapa peralatan pendukung, seperti ambulans juga disiapkan. Kalau ditemukan bisa langsung selamatkan awak," ucapnya.
KRI Nanggala-402 membawa 53 orang personel yang terdiri dari 49 anak buah kapal, satu orang komandan, dan tiga orang arsenal. Sampai saat ini, lebih dari 24 jam sejak hilang kontak, kapal selam KRI Nanggala-402 belum juga ditemukan. (rd/net)Editor : Pebri Mulya
https://www.youtube.com/watch?v=0f6dOdnkYO8