RADARDEPOK.COM – Jelang penutupan tiga gerai Giant di Kota Depok pada akhir Juli 2021 mendatang. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, terus memonitor terkait kejelasan nasib ratusan karyawan Giant di Kota Depok. Pemantauan dilakukan demi mendapatkan haknya secara utuh.
“Ya mau tutup. Nasib karyawan Giant akan terus kami monitor,” ujar Kepala Disnaker Kota Depok, Manto Djorgi kepada Harian Radar Depok, Jumat (28/05/21).
Menurut informasi, kata Manto, yang didapat dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pekerjaan (Aspek) Indonesia, terdapat kurang lebih 200 pegawai Giant di Kota Depok. Namun, belum diketahui terkait kejelasan nasib para karyawannya, karena pihaknya baru akan melakukan pertemuan dengan manajemen Giant. “Kami baru bertemu DPC, belum sampai ke manajemen Giant. Nanti kami atur untuk pertemuannya,” tegasnya.
Kendati demikian, Manto mengaku, akan terus melakukan monitoring atau memantau kelanjutan nasib para pegawainya. Pemantauan dilakukan hingga mereka mendapatkan haknya. “Perusahaan harus memberikan hak sesuai dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Pesangon. Jadi, tidak mengacu pada undang-undang yang baru. Mudah-mudahan perusahaan bisa menyelesaikan persoalan tersebut,” ucapnya.
Sementara, Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk, Diky Risbianto menuturkan, menurutnya yang menjadi prioritasnya adalah tetap memastikan transisi karyawan yang terdampak berjalan dengan lancar. "Sampai nanti penutupan gerai, kami berupaya semaksimal mungkin untuk terus menghadirkan kualitas, pelayanan, dan produk terbaik pada konsumen Giant," ucapnya kepada Radar Depok.
Lebih lanjut, jika menjelang penutupan gerai terjadi lonjakan kunjungan pihaknya akan terus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) sesuai aturan. "Tidak bisa dipungkiri, jika ada peningkatan jumlah pengunjung, kami akan menaati seluruh protokol kesehatan yang berlaku saat ini dan terus mengingatkan pengunjung," terangnya.
Berdasarkan pantauan Radar Depok, Jumat (28/5) pengunjung di Giant Cilodong cukup banyak dan mereka datang untuk berburu diskon yang ditawarkan. Salah satu pengunjung yang datang, Narsih mengungkapkan dia sengaja datang untuk memanfaatkan momen diskon yang ada. "Setelah dapat info Giant akan tutup, dan banyak diskon saya langsung datang, kebetulan rumah saya juga tidak jauh dari sini," ujarnya.
Namun, menurutnya saat tiba dilokasi tidak terlalu banyak diskon yang ditawarkan. "Tidak terlalu banyak, tetapi untuk ibu-ibu walaupun selisih harga sedikit juga tetap di kejar," terangnya.
Sutarmi yang juga pengunjung Giant Cilodong mengatakan, memang rutin berbelanja di Giant Cilodong dan tidak hanya saat akan dilakukan penutupan saja. "Saya rasa untuk harga masih sama saja, kalau saya memang setiap bulan belanja disini," tandasnya.(dis/tul/rd)
Jurnalis : Putri Disa, Lutviatul FauziahEditor : Fahmi Akbar