RADARDEPOK.COM–Sebagai bentuk komitmen pemerintah menciptakan generasi emas 2045, Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, yang ditugaskan untuk mengawal isu UMKM, Tina Talisa meninjau program pemberdayaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Anggota DPRD PKS Depok, Hafid Nasir Hibahkan Mobil Siaga ke Warga Rangkapan Jaya
Kawasan Bantar Gebang dipilih karena potensi besar masyarakatnya, meskipun menghadapi tantangan berat terkait lingkungan dan sosial ekonominya. PNM, melalui program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), telah menjangkau 400 ribu ibu prasejahtera di wilayah ini dengan memberikan pendampingan, pelatihan, serta akses pembiayaan usaha rumah tangga berskala ultra mikro.
Menurut TinaTalisa, program pemberdayaan PNM Mekaar bertujuan tidak hanya untuk ibu-ibu dalam meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga pemberdayaan yang lebih luas bagi anak-anak lewat pendidikan.
Baca Juga: Tips Membantu Anak Tumbuh Tinggi Meski Orang Tua Pendek
Tina Talisa melihat sebuah ekosistem yang mendukung peningkatan usaha ibu-ibu melalui Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) sekaligus fasilitas pembelajaran gratis di Ruang Pintar Madani.
Kehadiran Ruang Pintar Madani dinilai sejalan dengan misi Presiden Prabowo menciptakan generasi yang unggul dalam hal intelektual.
“Pendidikan anak-anak harus lebih baik dari orang tuanya. Kalau ingin menaikkan kesejahteraan keluarga harus lewat pendidikan. Ibunya (lulusan) SMP sederajat, anaknya SMA bahkan kuliah,” jelas Tina.
Baca Juga: SDN Mekarjaya 29 Ambruk, Lurah Sukmajaya Depok Pastikan 3 Bangunan SDN Lainnya Aman
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menegaskan, kehadiran PNM untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat akar rumput dengan membangun semangat keberlanjutan baik dari aspek finansial, intelektual maupun sosial. Apalagi, banyak nasabah PNM Mekaar berada di wilayah Bantar Gebang yang identik dengan kawasan kumuh sebagai tempat pengelolaan sampah terpadu sehingga banyak potensi yang bisa terus digali.
Baca Juga: Warkop dan Konter di Kelurahan Jatijajar Depok Kebakaran, Lurah Langsung Salurkan Bantuan
“Keberhasilan pemberdayaan PNM bukan hanya dilihat dari jumlah nasabah yang kami berikan pembiayaan, tetapi juga dari meningkatnya kualitas hidup masyarakat lewat literasi dan inklusi keuangan serta aspek kebermanfaatan sosial. Contohnya nasabah kami di Bantar Gebang ada yang berhasil membuka lapangan kerja bagi tetangganya dari usaha daur ulang,” jelas Arief.***
Artikel Terkait
PNM Depok Berikan Literasi Digital untuk 500 Nasabahnya di Kegiatan PKU AKBAR
Sudah Layani 21 Juta Pengusaha Ultra Mikro, PNM Berangkatkan Nasabah Terbaik Ibadah Umrah
BUMN dan PNM Dukung Percepatan Pertumbuhan UMKM Bersama BPOM, Simak Selengkapnya!
PNM Dampingi Langsung Ratusan Nasabah PNM Mekaar Daftar Izin Edar BPOM, Berikut Manfaatnya!
Tutup 2024 dengan Sederet Pencapaian, PNM Terus Perkuat Pemberdayaan