RADARDEPOK.com - Musim hujan seringkali menjadi ujian bagi sepeda motor, dengan risiko korosi, keausan komponen, dan berbagai masalah lainnya.
Oleh karena itu, perawatan ekstra diperlukan untuk memastikan kinerja optimal dan keselamatan pengendara.
Perawatan ekstra diperlukan agar sepeda motor tetap berfungsi optimal. Air hujan mengandung zat asam tinggi yang dapat merusak suku cadang dan menyebabkan komponen pengapian basah, menyebabkan masalah bahkan mogok di tengah jalan.
Berikut adalah beberapa tips merawat sepeda motor saat musim hujan untuk menjaga performanya agar tetap prima, di antaranya:
Baca Juga: SKIN Chapter Bogor Depok sukses Kumpulkan 284 Penggemar Suzuki Katana Jimny dalam acara Bodep Ngariung
1. Mencuci Motor Kamu Secara Rutin
Musim hujan memang membuat motor kesayangan lebih mudah kotor. Mencuci motor saat musim hujan menjadi hal yang penting, bukan hanya untuk menghilangkan kotoran, tetapi juga sisa-sisa air hujan yang bisa membasahi setiap sudut motormu.
“Air hujan yang menempel pada suku cadang besi bisa memicu karat dengan mudah. Kasus yang sering terjadi adalah bagian bawah body motor yang sering kali terlupakan, sehingga lama kelamaan kerangka kendaraan bisa retak karena karat,” ujar Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora.
2. Memeriksa Kondisi Rantai & Melumasi rantai
Baca Juga: Tempat Camping Family Friendly Cuman 2 Jam dari Jakarta dengan View Gunung Salak dan City Light yang Memanjakan Mata!
Air hujan yang memiliki kadar asam tinggi mudah memicu karat pada bagian besi sepeda motor kesayanganmu. Jika sepeda motormu menggunakan penggerak rantai, bagian ini akan sangat rentan terhadap karat.
Frekuensi terkena cipratan air hujan yang cukup sering membuat rantai mudah kehilangan pelumas, sehingga munculnya karat di berbagai tempat.
Jika rutin membersihkan sepeda motor, jangan lupa untuk membersihkan rantai dan memberikan pelumas kembali agar rantai bisa bekerja secara optimal.
Jika rantai terasa kendor, kamu bisa langsung mengencangkannya untuk meminimalkan risiko putusnya rantai saat berkendara.
Baca Juga: Dapat Dukungan Sekda Depok, RW6 Ratujaya Sukses Gelar Turnamen Sepakbola U12
3. Memeriksa Kembang Ban dan Tekanan Angin pada Ban
Kondisi jalanan yang basah membuatnya licin dan rentan terjadi kecelakaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan apakah grip pada ban masih baik.
Jika kembang ban sudah mulai halus, segera ganti untuk menghindari kecelakaan akibat terpeleset saat berkendara.
“Periksa tekanan angin pada ban secara rutin karena saat musim hujan banyak lubang di jalanan yang tertutupi oleh genangan. Jika tanpa sengaja menerobos genangan tersebut dan ban sepeda motor tidak dalam kondisi baik, maka rentan terjadi kebocoran,” kata Ade.
Baca Juga: Kepakan Sayap Yayasan Al Kamilah Kelurahan Serua, Depok: Buka Cabang di Sukabumi, Tampung Siswa Yatim dan Duafa hingga 80 Orang
4. Mengecek Busi & Tutup/Kop Busi
Busi adalah salah satu bagian terpenting dalam sebuah kendaraan bermotor dan sering disebut-sebut sebagai jantungnya sepeda motor karena proses pengapian pertama kali terjadi di sini.
Saat musim hujan seperti sekarang, banyak kendaraan mogok di tengah jalan karena bagian pengapian terkena air, terutama jika kamu sering menerjang genangan. Hal ini dapat membuat busi sepeda motor terendam air.
Untuk menghindari mogok di jalan, pastikan karet sil pada kop/tutup busi dalam kondisi baik (tidak retak atau mengeras) agar air dan kotoran tidak masuk ke dalam busi, menjaga busi tetap kering dan proses pengapian tetap lancar.
Baca Juga: Polres Metro Depok Kondusifkan Bojonggede, Ini yang Dilakukan Wakapolres
5. Periksa Kampas Rem
Beberapa orang mungkin merasa bingung saat rem sepeda motor tiba-tiba berbunyi berdecit.