RADARDEPOK.COM - Kota Tarim, sebuah tempat yang dijuluki Kota Santri, karena terdapat para wali-wali Allah SWT, serta lahirnya para ulama.
Bahkan, di sana terdiri masjid yang jumlahnya mencapi 360 bangunan, sesuai dengan jumlah hari pada satu tahun.
Para wali terdahulu yang pernah tinggal di sana dan mencari tempat beribadah dengan tenang, dan tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah SWT.
Saat ini, Kota Tarim menjadi tempat yang berisikan peninggalan-penilanggan para wali Allah SWT, dan dianggap kota yang sangat suci setelah Mekkah dan Madinah.
Tarim sendiri terletak di Hadhramaut, Yaman. Kurang lebih 500 km dari ibu kota Sanaa, Yaman.
Nabi Muhammad SAW bersabdah, “Sesungguhnya Aku pernah mencium harumnya karunia Tuhan Yang Maha Pemurah dari Yaman, berapa banyak mata air kemurahan dan hikmah yang terpancardari sana.”
Belum lama ini di bulan Rajab, banyak kelompok orang islam yang pergi ke Tarim dengan tujuan berziarah.
Karena manfaat bagi orang yang ziarah kubur, niscaya bahwa nanti akan bertemu dengan-Nya di akherat dan juga akan mendapatnya nikmat dan syafaatnya di dunia.
Beberapa di antaranya yaitu Ustadzah Aisyah Bin Syech Abubakar dengan rombongannya kurang lebih 25 orang, pergi ziarah ke Kota Tarim dalam waktu kurang lebih 20 hari.
“Sesungguhnya dahulu Aku telah melarang kalian berziarah ke kubur. Namun sekarang, berziarahlah kalian, karena sesungguhnya berziarah kubur itu mengingatkan kalian kepada akhirat,” sabdah Rosulullah pada Hadist Riwayat Ahmad.
Pada usia 11 tahun Ustadzah Aisyah pernah menuntut ilmu di Daruzzahra, pimpinan Al Habib Umar bin Hafidz, Tarim, Hadramaut dan mendapatkan gelar ustadzah, dan kembali ke Indonesia untuk memulai dakwahnya pada tahum 2006.
Setelah 17 tahun berlalu, ustadzah dapat kesempatan lagi untuk bisa datang kembali ke Kota Tarim.
Dia berziarah ke banyak makam, seperti Zambal. Ribuan bahkan jutaan wali Allah SWT yang dikebumikan di pemakamam ini, makam Al Imam Alwi Al Ghayyur (anak dari Imam Al Faqih Al Muqaddam), makam Al habib Abdurrahman Assegaf (pertama yang disebut Assegaf yaitu atapnya para wali pada masanya), makam Al Habib Abu Bakar Al Adni (seorang ulama yang begitu luas pemikirannya), makam Al habib Abdullah bin Alwi Al Hadad (pengarang Ratib Al hadad), makam Al Habib Abdullah bin Syech Alaydrus ( dikenal sebagai 3 hal senang dengan ilmu yang bermanfaat, senang dengan penuntut ilmu dan senang dengan pengajar) dan masih banyak lagi.