ADE/RADAR DEPOK
BERKELAS : Meski dilaksanakan di ruang terbuka dan diatas Situ Pengasinan, kegiatan Situ Jazz Situ Pengasinan tak kalah dengan pagelaran Jazz di beberapa tempat hiburan. DEPOK–Pagelaran musik jazz bisanya dilaksakan di ruang tertutup, dan hanya beberapa kalangan saja yang dapat menikmatinya. Tapi, tidak di Kota Depok. Pegiat lingkungan dari Forum Komunitas Hijau Kota Depok mengubah image musik jazz yang eksklusif menjadi hiburan rakyat yang murah meriah. Dengan konsep lingkungan yang diusung, puluhan musisi jazz dari ibukota menghibur masyarakat secara gratis di atas panggung apung. Koordinator FKH, Heri Gonku mengatakan, pihaknya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk ikut melestarikan lingkungan dengan menggabungkan kegiatan seni dengan alam. “Pagelaran ini adalah persembahan kita untuk alam, sebagai bentuk terimakasih kita kepada alam. Kalau kita bersyukur tentu kita menyadari pentingnya merawat dan menjaga alam ini supaya tidak rusak dan tidak dirusak, ” kata Heri kepada Harian Radar Depok, kemarin. Kegiatan yang dinamakan Situ Jazz tersebut, digelar di Panggung Terapung, Joglo Nusantara, dengan latar belakang Situ Pengasinan, Kecamatan Sawangan. Kegiatan Situ Jazz dikemas dengan kolaborasi antara musik jazz, puisi, seni lukis, tari tradisional dan pencak silat. Meski tampil di pinggir situ dan penonton sebagian besar duduk lesehan di atas rumput, namun, penyajian dari para pemain yang tampil maksimal, dan profesional, membuat seluruh pengunjung terhibur. “Kegiatan ini sekaligus mendukung bidang pariwisata di Kota Depok,” lanjut Heri. Adapun yang tampil dalam acara tersebut adalah musisi jazz kelas atas seperti Mahagenta, Jam Sesion dan UE. Sedangkan penari tradisional diisu oleh Dhea Fandari. Pelukis Widi S. Martodiharjo juga turut menymbangkan karyanya dengan mengganbarkan suasana panggung pagelaran Situ Jazz Pengasinan. Turut hadir pula sebagai penonton, Istri Walikota Depok, Elly Farida dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono. Elly mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan terebut. ia juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan tidak juga hanya di Situ pengasinan, melainkan di situ situ lainnya di Kota Depok. “Ini merupakan bagian pelestarian lingkungan dan mendukung rencana Walikota Depok yang ingin menjadi situ sebagai salah satu pariwisata Kota Depok, mudah mudahan kedepan kegiatan ini bisa rutin dan dilaksanakan di situ lainnya,” katanya. (ade)