IST DOK.PRI BMH FOR RADARDEPOK BERMANFAAT : Rumah Tahfidz Apung (RTA) yang diwujudkan oleh para penginfak melalui Baitul Maal Hidayatullah (BMH) cabang Depok.
Baitul Maal Hidayatullah (BMH) yang berkantor di Ruko Verbena Blok A No.20, Jalan Boulevard, Grand Depok City (GDC) hadir dengan menempatkan Dai serta menginisiasi berdirinya Rumah Tahfidz Apung (RTA) pertama dan satu-satunya yang merupakan solusi untuk mendekatkan anak-anak kampung nelayan dengan pendidikan agama sebagai pondasi dasar akan keberlangsungan hidup mereka kelak.
LAPORAN : FEBRINA
Konsep Rumah Tahfidz Apung (RTA) didesain agar anak-anak nelayan dapat berinteraksi sedekat mungkin dengan Al-qur’an dan pendidikan agama tanpa harus meninggalkan kampung halaman yang sekaligus menjadi sumber ekonomi kehidupan kedepan kelak. Sehingga hadirnya program RTA ini menjadi solusi bagi masyarakat kampung nelayan Kamal Muara untuk lahirnya generasi yang cerdas, unggul, berkarakter qur’an dan berahlakul karimah.
"Dengan adanya RTA diharapkan mampun menelurkan generasi yang lebih baik kedepannya," ujar Pimpinan BMH Depok, Abdul Azis.
Abdul Aziz menjelaskan, disini para penginfak bisa memilih pilihan paket donasi yaitu untuk Ops Sewa Rumah Dai @ Rp500.000 perbulan. Kafalah Dai @Rp2.000.000 perbulan, Wakaf Al-Qur'an @ Rp75.000 perQur'an dan pembangunan Rumah Tahfidz Apung Rp250.000 perseperempat meter persegi.
"Donatur bisa memilih mana yang mau diinfakkan," ungkapnya.
Sejatinya anak nelayan berpotensi menjadi anak yang memiliki kecerdasan otak diatas rata-rata, karena konsumsi makanan seafood yang menjadi menu santapan sehari-hari yang kaya akan kandungan proteindan omega 3. Namun pengaruh lingkungan yang keras serta pergaulan bebas dimungkinkan membetuk karakter negatif pada proses tumbuh kembang anak.
"Karena keterbatasan sarana yang dimiliki kegiatan belajar Rumah Tahfidz Apung kamal Muara ini menempati bagian teras rumah salah seorang warga, oleh karena itu jika ada infak mudah-mudahan kedepan bisa lebih layak," pungkasnya.(*)