IST FOR RADARDEPOK
ANTUSIAS : Yayasan Menggapai Pahala Akhirat Bersama (YAMPAB) yang dibentuk oleh warga Perumahan Kemang Swatama RW08 Kelurahan Kalibaru, Cilodong melebarkan sayapnya ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). DEPOK - Setelah secara formil menyasar sekolah untuk memperkenalkan konsep infak menggunakan barang, kini Yayasan Menggapai Pahala Akhirat Bersama (YAMPAB) sosialisasi ke Lombok, NTB. Ada beberapa yang diundang pada kegiatan sosiaslisasi yaitu dari aktivis sosial disana dan disini pengurus YAMPAB menjelaskan soal modul pasar pahala yang nantinya akan diterapkan dan copy disana. "Kemarin baru tahap perkenalan dan sharing apa yang sudah dilaksanakan di Depok. Saat ini yang ditangkap beberapa peserta akan menerapkan dilingkungan rumah masing-masing dan sekolah juga akan diterapkan disekolah seperti dengan menyebar drop box," ujar Bendahara YAMPAB, Janwar Setiadi kepada Radar Depok. Janwar menjelaskan, secara planning memang kegiatan ke Lombok ini untuk mengembangkan profil serta aktivitas di luar Depok lalu mengkaji seberapa jauh efektivitas konsep pasar pahala.  Untuk di Lombok ini kemungkinan akan mengadopsi model pasar pahala yang sudah berjalan di Depok. Pada kegiatan sosialisasi dan silaturahmi dihadiri oleh 17 orang dari Lombok dan dari Depok ada 9 orang. Pasar pahala yang sudah berjalan hampir dua tahun ini masih terus berjalan baik online maupun offline. Dengan adanya pasar pahala ini terus mengedukasi masyarakat bahwa berinfak ini bisa dilakukan dengan cara yang mudah dan menyenangkan, yaitu melalui barang-barang pribadi. "Alhamdulilah saat ini sudah mencoba merambah ke daerah-daerah, sesuai dengan tagline apa yang kita lakukan hari ini, lakukanlah yang terbaik," tutupnya.(ina)