Ki-ka : SPO BRI Kanca Cimanggis, Nursiyah , Pinca BRI Kanca Cimanggis, Moh. Noeroel Fadjari, AMPD BRI KANCA Cimanggis, Septi Risna Rani , AMBM BRI Kanca Cimanggis, Davis N. Rhemrev dan Kepala Pasar Jaya Cibubur, Sudarwanto saat menyerahkan secara simbolis Program Padat Karya di Pasar Jaya Cibubur, Jalan Raya Lapangan Tembak Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (16/11). FOTO : RICKY/RADAR DEPOKCIBUBUR - Dalam rangka menyambut HUT BRI ke-124, BRI Kantor Cabang Cimanggis menggulirkan Program Padat Karya renovasi toilet umum dan musala Pasar Jaya Cibubur, Jalan Raya Lapangan Tembak Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (16/11).
Pada agenda yang dihadiri langsung Pemimpin BRI Kantor Cabang Cimanggis, Moh. Noeroel Fadjari didampingi jajarannya dan Kepala Pasar Jaya Cibubur, Sudarwanto, BRI juga memberikan bantuan fasilitas kebersihan berupa bak sampah, sapu, gerobak sorong dan alat pertukangan lainnya.
"Program Padat Karya yang diselenggarakan BRI untuk memeriahkan HUT ke-124. Dalam rangka memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat, sebagai agent of change dan agent of development membantu masyarakat dan pemerintah," kata Pinca BRI Cimanggis, Moh. Noeroel Fadjari, kepada Radar Depok.
Jadi dalam rangka HUT Ke-124, sambung Fadjari, BRI tidak hanya menjalankan Program Padat Karya yang dilakukan, tetapi juga ada program bebersih Sungai Ciliwung, program bedah rumah dan sosialisasi kepada 10 ribu UMKM.
“Untuk bebersih Ciliwung dari Bogor hingga Jakarta. Sedangkan, program bedah rumah berkolaborasi dengan pemerintah daerah menjaring masyarakat yang rumahnya tidak layak huni. Kebetulan BRI Kantor Cabang Cimanggis mendapatkan Program Padat Karya dan bebersih Ciliwung,” ucapnya.
Ia menjelaskan, BRI adalah salah satu perbankan yang fokus dalam bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan salah satu bisnis UMKM paling banyak di pasar. Sehingga, tidak salah jika BRI sebagai kekuatan terbesar dan tersebar se-Indonesia menggulirkan Program Padat Karya di pasar.
"Salah satu yang ditunjuk untuk program tersebut adalah BRI Cabang Cimanggis, dan pilihan yang terdepan adalah Pasar Cibubur, karena berdekatan dengan BRI Unit Cibubur yang sebagian besar penjualnya nasabah BRI," paparnya.
Fadjari mengungkapkan, pasar sebagai ekosistem bisnis dan mitra terpercaya BRI harus memberikan pelayanan terbaik, berupa fasilitas yang memadai. Sehingga, setelah melakukan komunikasi dengan managemen Pasar Jaya Cibubur, akhirnya berencana merenovasi musala dan toilet akan memberikan kenyamanan bagi pedagang dan konsumen yang berbelanja.
"Ini wujud nyata dari prorram BRI Peduli dan akan berkesinambungan serta ada program lain, harapan kami, jangan pernah putus bermitra dengan BRI, karena kami akan selalu mendukung aktivitas dan managemen Pasar Cibubur. Sehingga, kedepan kerjasama dan kemitraan yang sudah terbentuk makin meningkat lagi," ungkapnya.
Sebagai upaya konkrit mendukung program pasar karya, BRI Cabang Cimanggis pun memberikan beberapa peralatan untuk membantu kebersihan dan kenyamanan di pasar.
"Kami juga memberikan Boks sampah petugas kebersihan di lingkungan pasar, juga peralatan pertukangan, gerobak sorong, sapu dan lainnya," ucap Fadjari.
Sementara, Kepala Pasar Jaya Cibubur, Sudarwanto mengucapkan terima kasih kepada BRI yang menggulirkan Program Padat Karya di lingkungan kerjanya.
"Saya tugas di sini per 1 Juni 2019,alhamdulillah bisa diperkenalkan dengan unit BRI Cibubur. Saya pribadi dan atas nama Pasar Cibubur mengucapkan terima kasih. Saya menyambut baik, Program Padat Karya ini, semoga lebih meningkatkan lagi kerjasama dalam melayani pedagang khususnya untuk kredit usaha mikro, " kata Sudarwanto.
Program tersebut, sambung Sudarwanto, juga diinformasikan ke atasannya di Pasar Kramat Jati, ia pun menyambut baik dan berharap agar program tersebut dapat digulirkan di pasar lainnya.
"Manager area 7 Pak Fauzan tertarik sekali dengan acara ini. Pemimpin kami, di pasar Kramat JATI berharap dapat mempererat lagi kemitraan lagi dengan BRI sebagai mitra PD Pasar Jaya, karena biaya pengelolaan pasar bulanan 1 Januari 2015 sudah bermitra dengan BRI," paparnya.
Ia pun berharap program tersebut dapat berjalan lancar dari awal hingga rampung, serta kedepannya dengan BRI bisa menempatkan counter agar bisa sharing dengan PD Pasar Jaya.
"Karen kami mendapat tantangan agar lebih ramai lagi pengunjungnya. Ini moment penting meramaikan pasar," pungkasnya.
Rilis LinkAja
Dalam agenda tersebut,, BRI Kantor Cabang Cimanggis juga merilis Layanan Keuangan elektronik Linkaja kepada pedagang Pasar Jaya Cibubur.
LinkAja sebagai uang elektronik yang dibentuk dari sinergi provider telepon seluler dan tujuh BUMN, salah satunya BRI dengan basis nasabah yang besar dan tersebar di seluruh Indonesia diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Jadi BRI melauncing metode pembayaran modern. Jadi meskipun di pasar, pembayarannya tidak kalah dengan kafe yang ada di mall. Kedepan, jika berbelanja memperhatikan resiko, kepraktisan dan kenyamanan serta lifestyle, tidak perlu bawa uang tunai, tinggal menggunakan aplikasi Linkaja dan scan saja. Ini akan menjadi alat pembayaran baru di Pasar Cibubur,” kata Fadjari.
Nanti, sambung Fadjari, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke pedagang. Sehingga, kedepannya pedagang, khususnya di lingkungan Pasar Cibubur cara pembayarannya sudah modern seperti di mall.
“Metode pembayaran ini memiliki sejumlah keunggalan dan bermanfaat bagi pembeli maupun pedagang. Ada fitur-fitur yang tidak dimiliki pembayaran elektronik lainnya,” paparnya.
Ia mengungkapkan, karena BRI berada disektor UMKM, maka sasarannya pedagang disektor UMKM, salah satunya di Pasar Cibubur. Kedepannya, satu kantor unit akan menggarap satu pasar. Ia mencontohkan, BRI Unit Cibubur akan ditugaskan menggarap pedagang di Pasar Cibubur, BRI unit Cimanggis akan menyosialisasikan ke Pasar Cisalak atau Pasar Pal.
“Alhamdulillah, dari BRI Cimanggis, sudah ada 400 merchant yang menggunakan Linkaja. Ini menjadi tanggungjawab kami untuk terus ditingkatkan, baik jumlah merchant maupun volume transaksinya,” ucap Fadjari.
Ia menambahkan, BRI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, memiliki database costumer hingga 80 juta rekening seluruh Indonesia. Hal ini, menjadi potensi bagi BRI untuk dijadikan merchant. Sehingga, pihaknya mencari konsumen terbaik dan memiliki volume transaksi tinggi agar menggunakan Linkaja.
“Yang menjadi sasaran kami salah satunya, di Pasar Cibubur. Berdasarkan data, jumlah pedagang mencapai 800. Alhamdulillah, yang sudah terdaftar dan terregister di Linkaja mencapai 120 pedagang di tahap awal. Ini akan kami tingkatkan lagi, target kami di akhir 2019 setengah dari jumlah pedagang di Pasar Cibubur sudah menggunakan Linkaja,” pungkasnya. (rd)Jurnalis : Ricky JuliansyahEditor : Pebri Mulya