RADARDEPOK.COM - Racun kalajengking dianggap sebagai racun paling mematikan di dunia. Cairan racun kalajengking atau yang dikenal dengan nama Deathstalker adalah jenis racun yang paling berbahaya di Bumi.
Racun ini juga merupakan cairan yang dijual harga sangat mahal.
Dilansir This Is Insider, harga racun kalajengking bisa mencapai 39 juta dolar atau setara dengan Rp 603 miliar per botol.
Jika dihitung untuk mengisi satu galon penuh, maka penjual cairan beracun ini harus memerah racun kalajengking sebanyak 264 juta kali untuk mengisinya hingga penuh.
Namun, untuk setetes racun mematikan dijual seharga 130 dolar atau setara dengan Rp 2 juta.
Risiko untuk mendapat sengatan racun dari kalajengking ini bisa saja terjadi pada si pemerah, dan hal itu juga yang mempengaruhi harganya.
Bahkan satu serangan saja mungkin bisa membunuh manusia yang sedang dalam keadaan sehat. Dimana, kekuatan sengatan kalajengking dirasakan 100 kali lebih menyakitkan daripada sengatan lebah.
Tidak hanya mematikan, tetapi racun kalajengking yang mengerikan ini ternyata memiliki banyak komponen berguna yang membantu merintis obat-obatan medis.
Chlorotoxins misalnya menjadi komponen yang mampu mengikat sel kanker tertentu di otak dan tulang belakang.
Para peneliti telah menggunakan kalajengking untuk menghilangkan malaria pada nyamuk.
Dalam sebuah penelitian, komponen Kaliotoxin juga telah diberikan kepada tikus untuk melawan penyakit tulang.
Ini baru sebagian besar manfaat medis yang ditemukan dari racun kalajengking.
Diharapkan semakin banyak melakukan riset, maka semakin banyak temuan yang akan mereka dapatkan. (rd/net)Editor : Pebri Mulya