MEWAH : The Gade Coffe & Gold tempatnya mewah seperti halnya emas, cocok untuk bersantai ria bagi yang sedang menunggu pengurusan di Pegadaian, maupun bagi masyarakat luas. FOTO : ADENA/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK - Kafe kini menjamur di Kota Depok, berbagai konsep bisa dengan mudah ditemukan. Banyak dari kalangan muda dan generasi tua yang semakin mengenal kafe. Kafe identik dengan tempat pembelian minuman kopi dan juga berbagai macam variasi produk lainnya. Kafe bisa dibilang saat ini dijadikan sebagai tempat nongkrong dan bersantai ria. Tak hanya menyajikan makanan berupa camilan, kafe kini pun menghidangkan santap makan berat.
Salah satunya yaitu The Gade Coffee & Gold, merupakan kafe yang bersebelahan dengan Pegadaian Depok di Jalan Siliwangi no7, Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat. Kafe tersebut sudah berdiri sekitar 2 tahun dimana desain kafenya memiliki kesan mewah seperti halnya emas.
Untuk menunya sendiri terdapat varian espresso, kopi latte dan teh. Namun tidak lupa juga kafe ini menyediakan menu minuman kopi ala Indonesia, seperti kopi gayo, kopi flores, kopi toraja, dan sebagainya. Juga terdapat makanan-makanan kafe seperti spaghetti, kentang goreng, dan sejenisnya. Namun untuk menu andalannya adalah minuman yang bernama Van Lenning Latte seharga Rp20 ribu saja.
“Untuk varian yang ada di kita itu adalah Van Lenning Latte, dia itu kopi susu gula aren, sebenernya nama Van Lenning itu ada hubungannya sama sejarah, yaitu merupakan nama pegadaian di jaman Belanda,” ujar Barista The Gade Coffee & Gold, Erlanda kepada Radar Depok.
Karena kafe ini bersebelahan dengan Pegadaian, maka dari itu agar orang yang sedang menunggu urusan pegadaiannya selesai bisa mampir ke sini agar tidak bosan. Namun jangan khawatir, kafe ini melayani pengunjung umum jadi tidak hanya orang yang mengurus ke pegadaian saja yang bisa ke kafe ini, siapapun bisa menikmati waktu nongkrong atau bersantai ria di kafe nan mewah ini.
MEWAH : The Gade Coffe & Gold tempatnya mewah seperti halnya emas, cocok untuk bersantai ria bagi yang sedang menunggu pengurusan di Pegadaian, maupun bagi masyarakat luas. FOTO : ADENA/RADAR DEPOK
The Gade sendiri berasal dari kata Gadai, karena kafe ini merupakan anak perusahaan dari Pegadaian, jadi terciptalah kata Gade. Untuk desain kafenya mewah seperti halnya emas,
“Untuk desain seluruh outlet The Gade sama semua, konsepnya adalah black and yellow, karena dia lebih kesannya mewah karena Pegadaian sendiri mengurus persoalan harta, emas, logam mulia, harta benda, dan sejenisnya,” tutupnya. (rd/mg4)Jurnalis : AdenaEditor : Pebri Mulya