Febrina/Radar Depok
SINERGI : Komunitas Usaha Kecil Menengah Pertanian (UKMP) Kota Depok mendapat pelatihan dan pendampingan dari program pemberdayaan masyarakat Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta di Kebun TanOlavera, Cilodong (16/8). DEPOK – Komunitas Usaha Kecil Menengah Pertanian (UKMP) Kota Depok mendapat pelatihan dan pendampingan dari program pemberdayaan masyarakat Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta. Sebanyak 40 pelaku usaha mendapatkan pelatihan dan pendampingan mengenai manajemen dan pembukuan akuntansi sederhana bagi pelaku UKM. Juga mengenai pemasaran online by instagram serta penguatan  branding melalui komunikasi. “Ini merupakan program pengabdian masyarakat dari kampus dan ini baru tahap awal, nantinya kami akan melakukan pendampingan bahkan jika ada yang meminta untuk didampingi sampai tuntas juga bisa dilakukan,” ujar Perwakilan Management dan Pembukua Sederhana UKM UPN Veteran Jakarta, Desmintari kepada Radar Depok. Perwakilan Pemasaran Online by Instagram UPN Veteran Jakarta, Damayanti menambahkan, disini para pelaku usaha harus memanfaatkan komunikasi dimana dalam hal ini media sosial guna memasarkan produk dari usahanya itu. Disini pelaku usaha tidak boleh gagap teknologi (gaptek) namun tidak perlu juga terburu-buru. Pelaku usaha pada umumnya sudah tahu mengenai media sosial bernama instagram. Namun hanya saja belum fokus untuk digunakan sebagai media jualan. Menggunakan teknologi internet memang sangat penting, akan tetapi penguatan pada produk menjadi perhatian utama. “Intinya produk yang dijual harus kuat, soal penjualan nanti mengikuti,” jelasnya. Ketua UKMP Kota Depok, Tanti Guntari mengaku senang dengan adanya kegiatan seperti ini. Membuat para pelaku usaha menjadi semakin melek akan teknologi yang memang sudah menjadi sebuah kebutuhan dalam menjalankan usaha. Mendapat perhatian dari UPN Veteran Jakarta untuk dilatih dan didampingi. Kegiatan ini juga didukung oleh Camat Cilodong serta Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok. “Kedepan tidak hanya Cilodong, potensi diwilayah lain juga akan terus digali,” tutup Tanti.(ina)