Foto : Febrina/Radar Depok
SEHAT : Garang Assem buatan Dian Putri dimasak tanpa menggunakan msg sehingga aman dikonsumsi anak-anak hingga dewasa. DEPOK – Aneka menu olahan berbahan dasar ayam banyak dijumpai diberbagai rumah makan. Mulai dari ayam goreng, ayam sayur dan sebagainya. Ada salah satu olahan ayam yang dimasak dengan cara dikukus yaitu Garang Assem. Menggunakan bumbu sederhana dilengkapi dengan belimbing wuluh serta tomat hijau, makanan berkuah ini memberikan sensasi segar. Menariknya Garang Assem buatan Dian Putri atau akrab disapa Depe ini dibuat tanpa MSG atau penyedap. Tidak hanya itu, masakan tradisional ini tidak menggunakan santan sehingga aman dikonsumsi siapapun. Satu bungkus garang assem ini dibanderol mulai dari Rp25 ribu perpotong. “Aman dikonsumsi anak-anak hingga orangtua, tidak pakai penyedap dan kuahnya bening,” ujar Depe kepada Radar Depok. Depe menjelaskan, produk Garang Assem ini bisa dipesan melalui akun media sosial Instagram @garangassem dan Facebook garang assem. Sistem pembelian dipesan terlebih dahulu atau pre order (PO). Varian garang asem yang dijual ada ayam negeri, ayam kampung dan Ikan Patin. Harga yang ditawarkan cukup masuk akal untuk satu porsi garang asem, mulai dari Rp25 ribu perpotong sampai Rp175 ribu untuk satu ekor garang asem ayam kampung. Garang Assem ini dapat dibuat pedas atau tidak pedas. “Bisa dipesan sesuai selera, mau jenis ayam atau ikan baik pedas maupun tidak,” tuturnya. Semua penjualan dilakukan melalui online namun ada beberapa reseller yang aktif. Dikarenakan proses memasaknya yang lama, dikukus selama 2 jam dalam api kecil, disini pemesanan menerapkan sistem Pre Order (PO) yaitu menetapkan tanggal berapa akan membuat garang asem dan mendata siapa saja yang akan memesannya. “Sekali PO membatasi maksimal 30 porsi. Untuk pemesanan lebih dari 30 porsi konsumen dapat menginfokan maksimal H-4. Kedepannya sedang merintis garang asem untuk dijadikan produk makanan beku. Sehingga konsumen tidak harus menunggu PO lagi,” tandasnya.(ina)