SEMANGAT : Siswa lain dan juga tenaga pengajar Juliana Jaya cabang Depok yang selalu mendukung dan bertukar ilmu. FOTO : FEBRINA/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Kursus Menjahit Juliana Jaya cabang Depok terus menelurkan bakat-bakat menjahit yang menyesuaikan dengan tren terkini. Bagi yang ingin memiliki ilmu menjahit yang komplit bisa daftar sekarang juga karena ada diskon 40 persen. Siswa Juliana Jaya cabang Depok terbukti mampu membuat produk yang bisa dijual ke pasaran dengan teknik terbaik. Saat ini ada tiga siswa tingkat mahir yang sudah memproduksi gaun pengantin. “Biaya kursusnya promo dengan harga terjangkau bisa mempunyai ilmu yang lengkap,” ujar Penanggung jawab Juliana Jaya cabang Depok, Ernesta Kahi kepada Radar Depok. Penanggungjawab Bidang Pendidikan Juliana Jaya cabang Depok, Tri Maryati menambahkan, siswa kelas mahir sudah bisa membuat aneka gaun mulai dari gaun pesta, jas hingga gaun pengantin. Disini tingkat kerumitan dari pembuatan gaun merupakan materi terakhir yang diberikan dan didapatkan oleh siswa. Dalam kelas mahir ini siswa bisa memproduksi sendiri ataupun berkelompok. “Jadi kalau sudah bisa buat gaun artinya ini siap terjun ke dunia usaha jika memang mereka menginginkan itu, skillnya sudah mumpuni,” terangnya. Salah satu siswa Juliana Jaya cabang Depok, Ramadhani menjelaskan, dalam memproduksi gaun pengantin ini banyak persiapan awal. Mulai dari menentukan model lalu membuat pola rancangan kecil kemudian baru rancangan harga dan lainnya. Kemudian jika memang sudah ini baru membuat pola besar dan proses jahit. Adapun bahan yang digunakan untuk membuat gaun pengantin ini menggunakan level medium. Bahannya satin bridal yang tidak terlalu tebal atau tipis jadi nyaman saat dikenakan pengantin. Salah satu siswa Juliana Jaya cabang Depok, Cahya menuturkan, untuk waktu yang dibutuhkan sekitar empat minggu. Mulai dari menentukan desain, pola kecil, belanja bahan hingga proses jahit dan finishing. Salah satu siswa Juliana Jaya cabang Depok, Syifa mengungkapkan, menjahit lebih ke passion masing-masing.  Dimana tingkat mahir disini sampai mendalami ilmu baru dalam membuat gaun. Kedepannya sudah ada rencana fokus produksi gaun pengantin dan mempersiapkan foto profesional untuk jualan. “Nantinya ini bukan penghasilan yang rutin tapi bisa dijadikan entah ini sampingan atau pekerjaan utama,” tutup Syifa. (rd)   Jurnalis : Febrina (IG : @febrina.chandra32) Editor : Pebri Mulya