SUKSES : Owner rendang, Ferbiyanti (61) saat memperlihatkan hasil produksinya. FOTO : LULU/RADAR DEPOK   Febriyanti wanita berusia 61 tahun ini, merupakan perempuan berdarah Minang yang memiliki hobi memasak, dirinya pun memutuskan untuk terjun ke bisnis kuliner, yaitu rendang, yang saat ini hingga hasilkan belasan juta per bulan. Laporan : Lutviatul Fauziah RADARDEPOK.COM - Berbekal memiliki hobi memasak, Febriyanti wanita berusia 61 tahun ini memutuskan untuk terjuan ke dunia bisnis kuliner. Ibu tiga anak ini, memilih menekuni usaha rendang yang merupakan makanan dengan rempah-rempah yang membuatnya terasa begitu lezat. Tahun 2016 ia memulai usaha, walau awalnya hanya membuat pesanan untuk tetangga dan kerabat dekatnya saja, tetapi lama kelamaan semakin banyak pesanan yang ia dapatkan. Perempuan berdarah Minang ini, memang tak perlu diragukan lagi dalam masalah memasak rendang. Saat ini juga, bisnisnya semakin berkembang terbukti dengan banyaknya berbagai pesanan untuk perorangan hingga dalam partai besar. “Awalnya memang sering bikin rendang jika ada acara arisan di rumah, dan tetangga pada suka akhirnya pesan, ya Alhamdulillah,” ucapnya kepada Radar Depok, Senin (16/3). Saat ini dirinya memproduksi rendang setiap hari untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya, dan dalam sehari ia mampu memproduksi lima hingga 10 kg rendang sapi, di rumahnya di wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis. Dengan pesanan yang cukup banyak, dirinya dibantu oleh dua adik-adiknya, baik dalam proses produksi maupun pemasaran. Saat ini juga produknya sudah dapat dibeli secara online maupun offline. “Kita buat rendang betul-betul khas Minang, dengan bumbu rahasia dan dimasakan dengan waktu yang cukup lama, sehingga menghasilkan rendang yang enak,” jelasnya. Dengan kerja kerasnya selama ini, Febriyanti mampu mengantongi keuntungan hingga belasan juta dalam setiap bulannya. Keuntungan tersebut digunakan untuk menyekolahkan ketiga anaknya serta kebutuhan sehari-hari, setelah suami tiada dua tahun silam. Ia pun merasa bangga atas pencapaiannya saat ini, dan akan terus mengembangkan usahanya dan membuat anak-anaknya lulus dari perguruan tinggi. Tak hanya itu, ia pun mengajarkan anak-anaknya untuk memulai usaha sejak saat kuliah. (*)   Editor : Pebri Mulya