SALAM SEHAT : Salah satu pemilik Coffe Mohamad Fuad bersama karyawa Cocote Coffe Corner memberikan salam sehat untuk para pengunjung, diJalan Tole Iskandar Kecamatan Sukmajaya. Kamis (9/7). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Bagi para penikmat kopi dengan nuansa ciamik, Cocote Coffe Corner bisa menjadi tempat yang tepat. Dengan mengedepankan protokol kesehatan, Cocote Coffe Corner mampu membuat para pengungjung jauh lebih aman dalam menikmati setiap sajian yang disediakan.
Terletak di Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Sukmajaya, Cocote Coffe Corner juga menyediakan berbagai minuman khas anak nongkron., Tak ketinggalan sajian makanan ringan hingga berat akan menarik mata dan perut pengunjung.
Salah satu Pemilik Cocote Coffe Corner Mohamad Fuad menegaskan, kafe yang memiliki tiga lantai tersebut mengutamakan standar protokol kesehatan. Seluruh karyawan diwajibkan menggunakan masker atau face shield, sarung tangan, serta pengecekan suhu tubuh sebelum dan sesudah bekerja.
"Kami sangat memerhatikan itu, karena instruksi langsung dari pemerintah untuk menjaga kesehatan dan keamanan bersama," jelas Fuad kepada Radar Depok.
Hal tersebut, dilanjutkan Fuad juga untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung yang datang ke kedai coffe milikny. Sehingga pengunjung tidak perlu khawatir karena suda menerapkan standar kesehatan Cocote Coffe Corner.
"Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh lantai, kamar mandi, sampai seluruh meja pengunjung dan kasir, setelah tutup," terangnya saat dijumpai di tempat kopinya.
Kualitas kopi yang diberikan diracik dari tangan barista yang sudah ahli dan berpengalaman, karena dibimbing langsung oleh para pemilik yang menguasai teknik pembuatan kopi berkualitas.
Harganya juga bervariasi, untuk makanan dan snack mulai dari Rp7 ribu hingga Rp25 ribu. Minuman dari harga Rp15 ribu sampai Rp20 ribu. Cocote Coffe Corner memberikan harga terjangkau demi kepuasaan dan kenyamanan pengunjung yang datang ke tempatnya.
Untuk saat ini, Cocote Coffee Corner hanya menyediakan setengah dari kuota pengunjungnya. Dimana pada saat hari biasa mampu menampung 100 pengunjung, kini hanya diperbolehkan sekitar 50 pengunjung saja. Hal ini untuk mematuhi aturan pemerintah selama wabah berlangsung.
"Kita baru buka awal Juni, sebelumnya tutup selama beberapa bulan karena penerapan PSBB,"
Setiap lantai menyajikan konsep santai berbeda, lantai pertama memberikan edukasi tentang kopi. lantai kedua memberikan pemandangan perkotaan, dan lantai ketiga memberikan ruang terbuka. (rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu (IG : @kelmanutuarnet)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:36 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:31 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 22:08 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:56 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 16:43 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 18:08 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 17:22 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 15:04 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:58 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 09:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:54 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 05:20 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 21:47 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:40 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 14:42 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:55 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 19:26 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 18:23 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 16:25 WIB