Senin, 22 Desember 2025

Enam Fakta Unik Perkembangan Seni Tato

- Minggu, 19 Juli 2020 | 12:48 WIB
  RADARDEPOK.COM - Tato tentunya sudah tidak asing lagi. Tato kerap digunakan oleh seseorang baik pria hingga wanita untuk seni ataupun sebagai simbol yang memiliki makna. Tato pun biasanya digunakan di beberapa bagian tubuh dengan estetika tersendiri. Tato memiliki makna yakni suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Dalam istilah teknis, rajah atau tato ini adalah implantasi pigmen mikro. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tato berarti gambar atau lukisan pada bagian (anggota) tubuh. Seiring dengan perkembangan zaman, seni tato ini semakin berkembang. Tato memiliki sejarah dan fakta unik yang menarik untuk ditelaah. Salah satu fakta unik tentang tato yang jarang diketahui masyarakat adalah, kalau ternyata tato sudah ada sejak tahun 10.000 Sebelum Masehi. Hal yang kini semakin berkembang dan memiliki nilai ekstetika yang cukup tinggi sudah ada di dunia sejak 10.000 SM. Berikut enam fakta unik tentang tato dari berbagai sumber.

1. Melambangkan Status

Fakta pertama tentang tato yakni tato dapat melambangkan status seseorang.Sebagai contoh yakni di Eropa, terutama Eropa Timur. Tato digunakan untuk menjadi penanda kelas bawah, umumnya dikaitkan dengan penjahat yang telah pernah berada di dalam penjara. Sementara Yunani Kuno, tato digunakan untuk menandai budak. Tato di Roma digunakan untuk menandai pelarian. Sementara bagi orang-orang suku Maya dan penduduk asli Amerika, tato adalah ritus peralihan dan simbol perang atau pencapaian budaya.  

2. Sudah Ada Sejak Tahun 10.000 SM

Para arkeolog telah menemukan alat kuno di daerah sekitar Perancis, Portugal, dan Skandinavia yang menyerupai alat yang mungkin telah digunakan untuk memberi orang tato. Alat kuno ini bertanggal hingga zaman es terakhir, tepatnya sekitar 10.000 SM. Sementara itu, kerangka yang diawetkan yang disebut Tyrolean Iceman dan kulitnya masih utuh, juga memiliki tanda-tanda tatouage. Kaki, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan tulang belakangnya ditutupi oleh garis silang dan paralel. Ketika kerangka itu dirontgen, ditemukan bahwa tato pada sendi yang sakit, kemungkinan hal tersebut menandakan bahwa tato digunakan untuk menyembuhkan penyakit dan mengobati rasa sakit.  

3. Kata Tato Berasal dari Polinesia

Fakta unik selanjutnya tentang tato yakni kata tato sendiri berasal dari Polinesia. Kata tato berasal dari kata onomatopoeik Polinesia "ta" yang menggambarkan suara tombak tato yang mengenai kulit manusia. Setelah kata ini ditemukan oleh Joseph Banks, tato sering disebut sebagai tanda atau tusukan di sebagian besar Eropa.  

4. Tato Telah Dilarang

Fakta unik selanjutnya tentang tato adalah tato telah dilarang. Paus Adrian I melarang tato pada 787. Tato yang dilarang ini termasuk tato pada gladiator, budak, dan penjahat. Sejak saat itu, terdapat kekeringan tato di sebagian besar Eropa Barat. Tanda-tanda masyarakat akan kembali ke budaya barat yakni menjelang akhir abad ke-19. Seiring dengan perkembangan zaman kini tato diperbolehkan dan menjadi hak pribadi seseorang.  

5. Tinta Tato Bisa Menyebabkan Alergi

Beberapa warna tinta tato dapat menyebabkan reaksi alergi pada tubuh manusia. Penyebab alergi paling umum biasanya dengan tinta berwarna. Bahan-bahan seperti besi oksida, merkuri sulfida, dan kadmium sulfida umumnya dapat ditemukan dalam tinta untuk memberi mereka warna tertentu. Namun, hal tersebut tidak membuat seseorang mengalami alergi terhadap semua tinta. Tinta hitam jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menimbulkan reaksi, jadi jika semuanya gagal, Anda selalu bisa mendapatkan tato hitam berkelas. Warna yang paling umum menyebabkan reaksi alergi adalah merah.  

6. Gunakan Tinta dan Jarum Genggam Sebelum Ada Mesin Tato

  Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

BRI Warung Buncit Renovasi TK Adhyaksa XXI Jakarta

Jumat, 19 Desember 2025 | 22:08 WIB

Tumpeng BRI KC Pancoran, Turut Meriahkan HUT ke 130

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:54 WIB

BRI KC Depok Serahkan Ambulans ke Yayasan IMANI Care

Kamis, 18 Desember 2025 | 05:20 WIB

BRI Luncurkan Rebranding, Tetap Fokus di Segmen UMKM

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:40 WIB
X