PRODUKSI : Gudang semen milik PT Satria Putra Persada di Jalan Tegar Beriman, Bojong Gede, Bogor. Perusahaan tersebut merupakan distributor bahan bangunan area Kota Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pandemi Covid-19 tidak serta merta menurunkan minat pebisnis maupun masyarakat untuk melanjutkan atau bahkan memulai proyek pembangunan di Kota Depok. Hal ini terlihat bahwa masih banyaknya proyek yang beroperasi, baik dari skala renovasi hunian hingga pembangunan perumahan. Minat pebisnis dan masyarakat pun didukung oleh ketersediaan dari bahan bangunan dengan harga yang kompetitif dan mutu kualitas yang baik, khususnya semen. Kondisi ini, diyakini akan terus berkembang, bahkan hingga tahun depan. “Menurut saya, masyarakat kan bisa memilih harga dan kualitas yang bagus. Kualitas bagus juga tidak melulu harus mahal kan? Pilihan sudah ada, tinggal keputusan aja,” ungkap perwakilan dari Marketing PT Satria Putra Persada, Arief Setya Negara. Diketahui, perusahaan tersebut merupakan distributor bahan bangunan area Kota Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor. Berdasarkan data survey pasar yang telah dilakukan PT Satria Putra Persada pada 05 Agustus hingga 2 September 2020, terdapat 149 titik proyek pembangunan, 52,7 persen didominasi oleh proyek sektor hunian dan 39,2 persen untuk proyek penunjang bisnis atau perdagangan. Arief berpendapat bahwa aktual proyek pembangunan yang ada di lapangan dimungkinkan lebih banyak lagi dan akan terus bertambah. “Pandemi justru menuntut konsumen untuk lebih selektif dan cerdas dalam membeli bahan bangunan. Bukan malah menghentikan proyek. Kan sayang, sudah dirintis malah berhenti,” tambah Arief. Ia menjelaskan bahwa pebisnis dan masyakat masih dapat memulai atau melanjutkan proyek. Melihat dari banyaknya alternatif produk, Menurutnya Semen Merah Putih bisa menjadi solusi baik dari harga yang kompetitif maupun kualitas yang bagus. PRODUKSI : Gudang semen milik PT Satria Putra Persada di Jalan Tegar Beriman, Bojong Gede, Bogor. Perusahaan tersebut merupakan distributor bahan bangunan area Kota Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor. FOTO : ISTIMEWA   “Harga kisaran Rp50 ribu hingga Rp51 ribu untuk kemasan 50Kg, dan Rp40 ribu hingga Rp41 ribu untuk kemasan 40Kg di pasaran tidak terlalu mahal lah ya. Kalau kualitas, sudah banyak proyek pemerintah contohnya Bogor Ring Road 3, jalan tol Kunciran Cengkareng, hingga proyek swasta pembangunan perumahan” ujar Arief. Arief menambahkan bahwa pihaknya tidak hanya melakukan survey proyek pembangunan, namun juga pemberian voucher belanja Semen Merah Putih dengan potongan Rp5 ribu per zak Semen pada Agustus lalu. Hal ini dilakukan semata-mata untuk membantu proyek pembangunan bertahan dikala pandemi Covid-19. “Badai pasti berlalu. Tapi selama badai itu kita harus bertahan. Semen Merah Putih bisa menjadi solusinya. Semen ini sudah tersebar di 51 toko di Kota Depok kok. Jadi mudah untuk memperolehnya,” tutupnya. (gun/net)   Jurnalis : M. Agung HR Editor : Pebri Mulya