Senin, 22 Desember 2025

Digitalisasi dan Kolaborasi di Era Pasca-Covid-19

- Rabu, 11 November 2020 | 09:45 WIB
GELAR : Indosat Ooredoo kembali menggelar Edu Connex 2020 sebagai upaya bersama mencari solusi untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru di sektor pendidikan tanah air di tengah pandemi Covid-19 yang memanfaatkan teknologi digital. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, JAKARTA - Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 lebih dari 6 bulan mengakibatkan adopsi normal baru yang harus diterapkan masyarakat di berbagai bidang, salah satunya pendidikan. Kegiatan belajar yang sebelumnya dilakukan di ruang kelas kini harus dilakukan secara virtual untuk menghentikan penyebaran pandemi ini. Peran teknologi digital sangat penting di era pembatasan sosial ini untuk memastikan proses pembelajaran terus berjalan sehingga generasi muda Indonesia memiliki peluang untuk mengembangkan masa depan yang cerah. Chief Business Officer Indosat Ooredoo Bayu Hanantasena mengatakan, Indosat Ooredoo kembali menggelar Edu Connex 2020 sebagai upaya bersama mencari solusi untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru di sektor pendidikan tanah air di tengah pandemi Covid-19 yang memanfaatkan teknologi digital. "Kami sangat bangga dapat bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, BPPT, dan Panitia IdREN yang disaksikan oleh perwakilan bidang Teknologi dan Sistem Informasi dari 133 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Semoga diskusi ini menghasilkan manfaat yang dapat diimplementasikan bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam melaksanakan pendidikan dan penelitian selama dan setelah pandemi Covid-19,” ungkapnya. Edu Connex 2020 dibuka dengan sambutan dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Yang dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi oleh Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Dr. Ir. Hammam Riza M.Sc, IPU, Ketua Panitia Jaringan Riset and Pendidikan Indonesia (IdREN), Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA, Direktur Teknologi dan Sistem Informasi ITB, Dr. Ir. Arry Akhmad Arman, MT, dan VP-Security Solution Indosat Ooredoo, Wildan Aliviyarda mengangkat topik Digitalisasi Pendidikan Pasca Covid-19. Indosat Ooredoo menyediakan layanan koneksi jaringan komunikasi data untuk Indonesia Research and Education Network (IdREN). IdREN merupakan jaringan tertutup (national closed user) untuk sharing riset antar perguruan tinggi yang bekerjasama dengan pemerintah, industri dan lembaga penelitian yang dapat diakses oleh perguruan tinggi sebagai media berbagi sumber daya dan hasil penelitian antara perguruan tinggi dalam dan luar negeri. GELAR : Indosat Ooredoo kembali menggelar Edu Connex 2020 sebagai upaya bersama mencari solusi untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru di sektor pendidikan tanah air di tengah pandemi Covid-19 yang memanfaatkan teknologi digital. FOTO : ISTIMEWA   Ketersediaan jaringan antar universitas dapat berdampak positif pada kualitas pendidikan, kemudahan akses data antar lembaga penelitian, baik antar perguruan tinggi, pemerintah maupun industri dalam rangka meningkatkan daya saing nasional dalam persaingan global. "IdREN terhubung dengan jaringan penelitian internasional (TEIN) serta National REN di negara lain seperti Singapura (SingaREN), Malaysia (MYREN), Australia (AARNet), dan lainnya," pungkasnya.(rd/ina)   Jurnalis : Febrina Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

BRI Warung Buncit Renovasi TK Adhyaksa XXI Jakarta

Jumat, 19 Desember 2025 | 22:08 WIB

Tumpeng BRI KC Pancoran, Turut Meriahkan HUT ke 130

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:54 WIB

BRI KC Depok Serahkan Ambulans ke Yayasan IMANI Care

Kamis, 18 Desember 2025 | 05:20 WIB

BRI Luncurkan Rebranding, Tetap Fokus di Segmen UMKM

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:40 WIB
X