Senin, 22 Desember 2025

Awalnya Hobi, Kini Hasilkan Ratusan Juta Berkat Tanaman

- Senin, 28 Desember 2020 | 13:38 WIB
UNTUNG : Dari hobi memelihara tanaman kini M Agung Permana hasilkan jutaan rupiah dari berjualan tanaman. FOTO : FEBRINA/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Tanaman hias kian digemari bahkan menjadi salah satu hobi baru di masa pandemi. Tak terasa pandemi Covid-19 berjalan hampir 10 bulan. Selama itupun aktivitas dibatasi ada yang bekerja dan belajar dari rumah. Oleh karena itu banyak masyarakat yang menyalurkan hobi karena lebih banyak waktunya berada di rumah. Namun siapa sangka, dari sekedar hobi, kini pemilik tanaman hias bisa meraih rupiah yang berlimpah. Salah seorang warga Jalan Pemuda, Kecamatan Pancoranmas, M Agung Permana juga memiliki hobi memelihara tanaman. Ia mengaku sudah lama memiliki hobi tanaman hias. Dirinya tak menyangka kalau hobinya ini mendatangkan uang puluhan hingga ratusan juta setiap bulannya. Bahkan tanaman hasil budidayanya itu sudah melalang buana hingga ke Eropa. Ide bisnis dari hobi ini juga bisa menjadi alternatif sumber pendapatan lain di tengah terpaan pandemi Covid-19. Pria pemilik Galeri daddy.plantshouse itu memiliki banyak koleksi tanaman hias. Garasi rumahnya pun dijadikan sumber penghasilan baginya dan beberapa karyawannya. Ia menceritakan hobinya itu sudah dimiliki sejak masih duduk di bangku SMP. Hanya saja baru berani membuka bisnis tanaman hias semenjak pandemi Covid-19. "Ini sudah satu tahunan berjalan tapi benar-benar aktif kayak di komersil baru beberapa bulan terakhir," terangnya. Bermula dari hobinya hiking, Agung melihat banyak tumbuhan yang ada di alam. Dia merasakan kenyamanan dengan melihat tanaman liar. Agung juga mengaku sempat membawa  beberapa jenis tanaman untuk dirawat.  "Di 2001 saya sudah mulai hobi tanaman. Saya biasanya suka naik gunung beberapa kali nemu tanaman lucu dan dirawat," ungkapnya. Setelah menanam tumbuhan hias sekian tahun, dirinya baru mulai berpikir untuk menjualnya setelah banyak teman yang menyarankan untuk mengkomersilkan hobinya. Bermula dari dirinya yang kerap memberikan hadiah tanaman pada teman dan kerabat. Dia tak menyangka banyak temannya yang berkesan dengan hadiah yang diberikannya itu.  UNTUNG : Dari hobi memelihara tanaman kini M Agung Permana hasilkan jutaan rupiah dari berjualan tanaman. FOTO : FEBRINA/RADAR DEPOK   “Jadi itu tadi awalnya teman - teman yang cerita dan saya suka kasih hadiah ke orang berhpa tanaman. Makin banyak terus liat antusias banyak yang bilang kenapa tidak jual,” tuturnya. Melihat potensi bisnis itu dia pun memutuskan untuk menjual tanaman yang dimilikinya. Selain itu, tanaman di garasinya pun sudah menumpuk dan sayang jika dibiarkan begitu saja.  "Awalnya sekadar hobi, lama-lama saya melihat peluang juga dari tanaman dan saya liat tanaman dari dulu itu tidak mati dan berkembang terus," ucapnya.   Tanaman yang ada di galerinya dibanderol dengan harga paling murah Rp50 ribu. Namun ada juga tanaman miliknya yang harganya sampai ratusan juta. Dia menceritakan, ada tanaman yang dihargai tiap lembar daunnya. Seperti tanaman Janda Bolong atau Monstera Obliqua yang buming belakangan ini. Tanaman koleksi milik Agung dari jenis ini laku dengan harga lebih dari Rp100 juta.  Bukan hanya tanaman jenis Monstera saja yang saat ini banyak diincar pembeli. Jenis tanaman lain yaitu Anturium dan Philodendron yang dulu juga sempat jadi primadona juga masih dicari.  "Termasuk juga tanaman yang mahal dan sudah ada beberapa langganan yang beberapa ibu-ibu," akunya. Diakuinya bisnis ini dirasa cukup menjanjikan. Dia bisa mendapat keuntungan puluhan juta tiap harinya. Tanaman miliknya juga sudah sampai Eropa dan Australia.   "Biasanya pengiriman banyak ke Eropa dan amerika. Kebanyakan mereka yang DM ke admin kita di media sosial. Saya punya pegawai dua . Yang bidang admin dan kontrol tanaman. Kalau kirim ke luar negeri dikirim sejak lima bulanan," ceritanya. Di masa pandemi ini, kata dia, bisnis tanaman hias justru meroket dan naik daun. Banyak pelanggan yang meminta dikirim ke Eropa.  "Kalau di sana itu kita kebanyakan kirim tanaman dari Indonesia yang tropis. Kita juga belum begitu paham perlakuan mereka ke tanaman ketika mungkin musim dingin. Sekali kirim itu bisa sampai 50 tanaman ke Eropa. Kiriman ya buka tanaman yang berbentuk besar tapi anakannya," papar Agung.  Untuk perawatan, sambung Agung, bisa dilakukan dengan mudah dan oleh siapa saja. Dia mengaku tidak ada perlakuan khusus antara tanaman mahal dengan yang tidak. Semua tanaman diberikan perhatian dan perawatan yang sama.  "Kita harus yakin, dengan merawat tanaman juga sebetulnya bisa menghilangkan stres di masa Pandemi ini," tutup Agung. (rd/ina)   Jurnalis : Febrina Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

BRI Warung Buncit Renovasi TK Adhyaksa XXI Jakarta

Jumat, 19 Desember 2025 | 22:08 WIB

Tumpeng BRI KC Pancoran, Turut Meriahkan HUT ke 130

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:54 WIB

BRI KC Depok Serahkan Ambulans ke Yayasan IMANI Care

Kamis, 18 Desember 2025 | 05:20 WIB

BRI Luncurkan Rebranding, Tetap Fokus di Segmen UMKM

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:40 WIB
X