RADARDEPOK.COM - Menurut peneliti keamanan siber, ada sejumlah aplikasi yang mengancam rekening bank penggunanya. Berdasarkan laporan Check Point Research, dropper Clast82 mampu mengelabui deteksi Play Protect Google Play. Tak cuma itu, ia juga dapat mengubah aplikasi tak berbahaya menjadi aplikasi yang bisa mengakses akun keuangan Anda. Melansir Phone Arena, Jumat (12/03), Check Point menemukan dropper itu memasukkan kode berbahaya ke aplikasi keuangan legal. Jika sudah berhasil masuk ke aplikasi itu, maka dropper dapat mengendalikan perangkat Anda. Yang bahaya, itu juga mampu memasang aplikasi baru lalu memantaunya dari jauh. "Setelah mengambil kendali perangkat, penyerang dapat mengontrol fungsi tertentu, sama seperti ketika ia memegang gawai secara langsung," jelas Check Point. Karena hacker mampu mengubah muatan aplikasi terinfeksi, pemindaian Play Protect tak dapat mengidentifikasi bahaya itu. Check Point menambahkan, "Solusi yang memantau perangkat itu terus-menerus, memindai koneksi jaringan dan perilaku oleh aplikasi, dapat mendeteksi perilaku itu." Pelaporan temuan awal berlangsung pada 27 Januari 2021. Google pun mengonfirmasi telah menghapus aplikasi Clast82 pada 9 Februari. Berikut ini sejumlah aplikasi berbahaya yang Google hapus itu: - Cake VPN (com.lazycoder.cakevpns) - Pacific VPN (com.protectvpn.freeapp) - eVPN (com.abcd.evpnfree) - BeatPlayer (com.crrl.beatplayers) - QR / Barcode Scanner MAX (com.bezrukd.qrcodebarcode) - Pemutar Musik (com.revosleap.samplemusicplayers) - tooltipnatorlibrary (com.mistergrizzlys.docscanpro) - QRecorder (com.record.callvoicerecorder) - eVPN (com.abcd.evpnfree)   Editor : Pebri Mulya   https://www.youtube.com/watch?v=hjehHe52gxs