Senin, 22 Desember 2025

Yahoo Dijual Lagi, Tapi Sekarang Lebih Murah

- Kamis, 6 Mei 2021 | 11:34 WIB
RADARDEPOK.COM - Yahoo dan AOL yang merupakan dua perusahaan media online dibawah naungan Operator seluler asal AS, Verizon bakal dijual ke firma pengelola aset asal AS, Apollo Global Management. Nilai penjualan tersebut dikabarkan mencapai 5 miliar dollar AS (sekitar Rp 72,1 triliun). Transaksi ini rencananya rampung menjelang akhir 2021, dan kedua perusahaan tersebut akan dilebur menjadi satu, dengan nama Yahoo. Bukannya mendapatkan nilai penuh (5 miliar dollar AS), Verizon "hanya" akan mendapatkan uang sebesar 4,25 miliar dollar AS dari Apollo, sedangkan sisanya bakal berbentuk saham kepemilikan Yahoo sebesar 10 persen. Apabila melihat secara terpisah, nilai akuisisi ini sejatinya lebih rendah dari angka pembelian Yahoo dan AOL pada saat pertama kali dibeli Verizon beberapa tahun lalu. Pada 2015, operator seluler asal AS, Verizon, membeli AOL seharga 4,4 miliar dollar AS (sekitar Rp 63,4 triliun). Dua tahun setelahnya (2017), Verizon mengakuisisi Yahoo sebesar 4,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 64,9 triliun). Karena lebih rendah, nilai valuasi beberapa perusahaan media yang berada di bawah payung Yahoo dan AOL, seperti Engadget hingga Techcrunch, disebut bakal lebih rendah dibanding sebelumnya. Namun, Verizon tidak menyebutkan alasan menjual kedua perusahaan media online yang sempat populer di era 2000-an itu. Namun, rumor mengeklaim bahwa perusahaan yang dipimpin oleh Hans Vestberg itu gagal mengembangkan proyek media online-nya, dan memilih untuk fokus ke bisnis utamanya, yaitu jaringan seluler. Klaim tersebut berasal dari beberapa bukti yang menggambarkan kegagalan Verizon di bisnis media online beberapa waktu belakangan ini. Pada 2017, Verizon berencana untuk menggabungkan Yahoo dan AOL menjadi satu perusahaan media online raksasa yang bernama Oath, yang bakal menyaingi Google dan Facebook. Namun, rencana tersebut perlahan gagal setelah mantan CEO AOL, Tim Armstrong hengkang dari AOL pada 2018. Nama Oath lantas diganti lagi menjadi Verizon Media Group pada November 2018. Verizon juga menjual bisnis media online lain yang berada di bawah naungannya, yaitu HuffPost dan Tumblr. HuffPost dijual ke BuzzFeed pada 2020, sedangkan Tumblr dijual ke Automattic, perusahaan induk yang mengelola situs web Wordpress.com pada 2019. Selain menjual bisnis media online, Verizon juga memilih untuk menutup salah satu layanan Yahoo yang dahulu sempat populer, Yahoo Answer. Platform tersebut ditutup mulai 4 Mei 2021 waktu server setempat (Eastern Time). Apabila dikonversikan ke WIB, situs tanya jawab Yahoo itu tidak bisa diakses pada Selasa (4/5). (rd/net)   Editor : Pebri Mulya   https://www.youtube.com/watch?v=3M7Df1SCb4o

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

BRI Warung Buncit Renovasi TK Adhyaksa XXI Jakarta

Jumat, 19 Desember 2025 | 22:08 WIB

Tumpeng BRI KC Pancoran, Turut Meriahkan HUT ke 130

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:54 WIB

BRI KC Depok Serahkan Ambulans ke Yayasan IMANI Care

Kamis, 18 Desember 2025 | 05:20 WIB

BRI Luncurkan Rebranding, Tetap Fokus di Segmen UMKM

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:40 WIB
X