Senin, 22 Desember 2025

Jangan Sampai Kelebihan Vitamin C, Ini 8 Dampak Bahayanya

- Selasa, 13 Juli 2021 | 15:44 WIB
RADARDEPOK.COM - Menjaga daya tahan tubuh perlu adanya asupan vitamin. Namun, jangan sampai berlebihan, karena bisa berdampak buruk pada kesehatan. Menurut dokter spesialis penyakit dalam di RS Premier Bintaro, Ariska Sinaga, kebutuhan vitamin harian sebenarnya cukup kecil dan bisa didapat dengan makan makanan bergizi seimbang. "Kalau orang itu sehat, makan makanan bergizi seimbang, cukup istirahat dan olahraga, tidak perlu lagi minum vitamin. Karena kebutuhan vitamin harian sudah bisa terpenuhi dalam makanan," kata Ariska. Namun, konsumsi vitamin yang berlebih bisa berdampak buruk pada kesehatan Anda. Kelebihan asupan vitamin atau dalam bahasa medis disebut hipervitaminosis justru menimbulkan beberapa efek negatif bagi kesehatan. Sebagaimana dilansir Hello Sehat, hipervitaminosis bisa menimbulkan gejala berbeda tergantung jenis vitamin yang dikonsumsi. Kelebihan beberapa jenis vitamin bisa menyebabkan masalah pencernaan, bahkan berkurangnya kemampuan kognitif. Ariska mengatakan, vitamin C termasuk vitamin yang larut air biasanya tidak menimbulkan intoksikasi atau keracunan karena bisa keluar urin. Namun vitamin C yang dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan masalah di saluran pencernaan. "Konsumsi vitamin C terlalu banyak menimbulkan masalah di saluran pencernaan, mual, muntah, asam lambung naik," kata Ariska. Sementara tanda kelebihan vitamin D mirip seperti vitamin C, disertai tubuh lemas dan linglung. Kelebihan vitamin D juga membuat kandungan kalsium dalam darah meningkat. Akibatnya, bukan tulang dan gigi Anda menjadi padat, justru malah keropos. Selain itu, kelebihan vitamin D juga bisa mengganggu fungsi ginjal. Umumnya tanda atau gejala kelebihan konsumsi vitamin seperti berikut: 1. Mual 2. Muntah 3. Nyeri ulu hati 4. Pusing 5. Linglung 6. Sakit kepala 7. Mudah lelah 8. Kehilangan nafsu makan Jika Anda mengalami gejala di atas setelah konsumsi vitamin, maka segera hentikan penggunaan suplemen tersebut. Hipervitaminosis yang bersifat ringan biasanya akan membaik dengan sendirinya. Kunjungi fasilitas layanan kesehatan jika gejala hipervitaminosis tidak membaik, justru memburuk, bahkan terjadi penurunan kesadaran atau perubahan kondisi psikologis Anda. (rd/net)   Editor : Pebri Mulya   https://www.youtube.com/watch?v=8ET1TDfyC9g

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

BRI Warung Buncit Renovasi TK Adhyaksa XXI Jakarta

Jumat, 19 Desember 2025 | 22:08 WIB

Tumpeng BRI KC Pancoran, Turut Meriahkan HUT ke 130

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:54 WIB

BRI KC Depok Serahkan Ambulans ke Yayasan IMANI Care

Kamis, 18 Desember 2025 | 05:20 WIB

BRI Luncurkan Rebranding, Tetap Fokus di Segmen UMKM

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:40 WIB
X