RADARDEPOK.COM - Ramadan 1443 Hijriah, Rumah Sakit (RS) Brawijaya Depok kembali menyalurkan dana Coorporate Social Responsibility (CSR) kepada para yatim. Kali ini RS Brawijaya Depok menyantuni 50 anak yatim yang berada di sekitar RS Brawijaya Depok, Rabu (20/04).
"Ini adalah salah satu bentuk CSR RS Brawijaya Depok. Tidak hanya menyantuni anak-anak yatim, kami juga memberikan bingkisan lebaran untuk semua karyawan RS Brawijaya Depok," ujar Direktur RS Brawijaya Depok, Hestiningsih.
Santunannya berupa uang tunai, bingkisan lebaran dan juga menyediakan makanan berbuka puasa, serta ada tausyiah. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada kegiatan Ramadan kali ini RS Brawijaya Depok juga menghadirkan seorang dokter untuk mengedukasi karyawan dan tamu undangan.
"Kami hadirkan Aru Ariadno, dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan gastroentero dan hepatologi. Beliau adalah satu-satunya ahli gastro yang bertugas di kawasan Depok dan sekitarnya, yang kebetulan beliau merupakan salah satu dokter yang ada di RS Brawijaya Depok," ujar Hesti.
Lanjutnya, Kenapa ahli gastro? Kita tahu bahwa masalah lambung dan pencernaan seringkali menjadi momok bagi mereka penyintas maag atau penyakit lambung. Untuk itu Dokter Aru memberikan tips bagaimana berpuasa sehat dan nyaman.
Dalam kesempatan tersebut, Hesti juga mengatakan bahwa RS Brawijaya Depok juga telah memiliki alat endoskopi untuk mengetahui sejauhmana kondisi lambung dan pencernaan penderita maag.
Saat ini pasien dengan penyakit gangguan pencernaan, lambung atau maag menempati posisi kedua, pasien terbanyak setelah Ispa atau gangguan pernafasan. Oleh sebab itu, kami hadirkan Dokter Aru sebagai informasi juga kepada masyarakat bahwa di RS Brawijaya Depok.
“Selain memiliki fasilitas endoskopi untuk penanganan minimal invansif kami juga memiliki dokter ahli atau pakarnya masalah pencernaan dan lambung," ungkap Hesti.
Melalui kegiatan amal tersebut, Hesti berharap RS Brawijaya Depok bisa semakin berkembang agar bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat.(rd/van)
Jurnalis : Ivanna Yustiani
Editor : Febrina