RADARDEPOK.COM - Menabung adalah salah satu cara dalam pengelolaan keuangan yang bertujuan untuk menyiapkan dana cadangan di masa depan. Tabungan juga berperan untuk menjamin kestabilan keuangan jika mengalami hal yang tidak diinginkan kemudian hari. Secara tidak langsung, menabung dapat membantu mengetahui tentang prioritas dalam keuangan.
Memulai aktivitas menabung berperan penting di dalam alur keuangan, terutama bagi yang baru saja bekerja dan pertama kali memiliki penghasilan. Kenyataannya, menabung tidak selalu menjadi kebiasaan yang mudah untuk setiap orang walaupun sudah mengetahui banyak manfaatnya untuk masa depan. Hal ini akan menjadi lebih sulit jika Anda tidak mulai membiasakan cara menabung yang benar.
Berikut tiga tanda-tanda yang menunjukkan belum menabung dengan benar :
1. Rekening Tabungan Belum Terpisah dengan Rekening Harian
Jika rekening tabungan masih jadi satu dengan rekening kebutuhan harian, bisa dikatakan bahwa cara menabung belum tepat.
Dengan menggabungkan uang tabungan dan uang belanja akan membuat saldo rekening semakin besar. Hal ini justru mendorong untuk melakukan pengeluaran yang lebih besar lagi. Alih-alih menabung, yang ada adalah jumlah tabungan akan berkurang karena pembelanjaan di luar anggaran.
2. Rekening Tabungan Belum Stabil
Ketika sudah memiliki rekening tabungan yang terpisah, selanjutnya adalah memastikan bahwa tidak ada aktivitas lain dalam rekening selain menabung. Memiliki jumlah tabungan dengan nominal besar dapat mendorong untuk sesekali membelanjakannya.
Dalam keadaan darurat dan mendesak, masih dapat menggunakan uang tabungan. Dengan catatan nilainya tidak lebih besar dari jumlah yang ditabung setiap bulannya. Jika tidak dalam keadaan darurat, namun masih sering menggunakan uang tabungan untuk belanja kebutuhan tersier atau barang mewah dapat dipastikan ada yang salah dengan cara menabung.
3. Persentase Tabungan Masih Belum Bijak
Sebelum menerima gaji, sebaiknya membuat anggaran untuk menentukan porsi tabungan, belanja, dan kegiatan sosial lainnya. Sebaiknya menyisihkan sekitar 10 persen sampai 15 persen untuk alokasi tabungan. Idealnya, persentase tabungan tidak lebih kecil dari ini.
Seiring dengan naiknya gaji atau adanya tambahan bonus, nilai tabungan maupun persentasenya sebaiknya mengalami kenaikan juga. Jika nominal uang yang ditabung masih sangat kecil, sementara pendapatan mengalami kenaikan, mungkin ada yang salah dengan anggaran belanjanya.
Apakah salah satu dari tanda di atas masih dialami? Jika iya maka sekarang adalah saatnya mengubah kebiasaan menabung yang benar. Tidak ada kata terlambat untuk memulai memperbaiki pengelolaan keuangan. (rd)
Sumber : cimbniaga