Senin, 22 Desember 2025

Berikut Tips Boncengan Motor yang Aman dan Nyaman

- Minggu, 28 Agustus 2022 | 19:14 WIB
EDUKASI : Cara berboncengan motor yang aman dan nyaman yang diberikan contoh PT Daya Adicipta Motora. ISTIMEWA
EDUKASI : Cara berboncengan motor yang aman dan nyaman yang diberikan contoh PT Daya Adicipta Motora. ISTIMEWA

RADARDEPOK.COM, JAKARTA-Sepeda motor menjadi salah satu pilihan alat transportasi dan sering digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Tidak heran jika sepeda motor menjadi kendaraan alternatif yang sering digunakan untuk bepergian bersama keluarga atau teman dengan berboncengan.

Pengemudi maupun yang penumpang harus memahami teknik berkendara yang baik dan benar untuk kenyamanan saat di jalan raya.

“Jika menjadi penumpang wajib memperhatikan postur tubuh ketika sedang dibonceng, hal tersebut perlu diperhatikan dikarenakan sebagai penumpang juga bisa memiliki resiko yang sama ketika mengalami kecelakaan,” jelas Promotion Department Head PT Daya Adicipta Motora, Demmy Firmansyah.

-


Bagian tangan penumpang haruslah memegang ke bagian pinggang pengendara, tujuannya adalah agar penumpang bisa mengikuti laju kendaraan dan pergerakan dari pengendara di depan ketika sedang berkendara.

Ketika motor sedang berbelok dan sedikit miring ke kanan, maka tubuh pun harus menyesuaikan mengikuti miring ke kanan. Tidak disarankan untuk berlawanan dengan pengendara karena dapat mengganggu keseimbangan dari motor.

Penumpang juga tidak disarankan untuk berpegangan pada behel motor di bagian belakang, karena dapat mengganggu keseimbangan sepeda motor. Jika penumpang berpegangan pada behel bisa menyebabkan beban lebih banyak berat ke belakang dan tentunya akan berbahaya saat pengendara melakukan manuver.

BACA JUGA : https://www.radardepok.com/2022/08/bikers-honda-ramaikan-convoy-merdeka-dan-berikan-sembako-untuk-veteran/

Pastikan lutut harus dalam posisi menutup atau bisa menempel pada pinggul pengemudi di depan. Tidak disarankan untuk membuka lutut ketika berkendara, hal tersebut dapat berbahaya karena bisa juga mengganggu keseimbangan pengendara atau bahkan bisa terserempet oleh kendaraan lain di depan atau di belakang kita.

Telapak kaki penumpang harus selalu menginjak pijakan kaki belakang dari sepeda motor, jangan menggantung ke bawah tanpa menginjak pijakan kaki karena bisa berbahaya apabila terkena rantai motor atau terserempet juga oleh pengendara lain.

“Selain dari postur, seorang penumpang juga memiliki tugas yang cukup penting saat berkendara yaitu mengingatkan pengendara untuk selalu mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas atau mengingatkan pengendara terhadap potensi bahaya yang ada di depan,” ujar Demmy.

Pengendara dan penumpang juga tidak disarankan untuk menggunakan gadget ketika sedang berkendara karena dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lain. Setiap berkendara wajib untuk selalu menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap agar selalu #Cari_Aman. (arn)

Editor : Arnet Kelmanutu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

BRI Warung Buncit Renovasi TK Adhyaksa XXI Jakarta

Jumat, 19 Desember 2025 | 22:08 WIB

Tumpeng BRI KC Pancoran, Turut Meriahkan HUT ke 130

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:54 WIB

BRI KC Depok Serahkan Ambulans ke Yayasan IMANI Care

Kamis, 18 Desember 2025 | 05:20 WIB

BRI Luncurkan Rebranding, Tetap Fokus di Segmen UMKM

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:40 WIB
X