RADARDEPOK.COM – Bahaya berhubungan saat haid adalah sebuah hal yang dipertanyakan oleh banyak pasangan. Sebagian orang bahkan benar-benar enggan untuk berhubungan seks saat menstruasi.
Bahkan, berhubungan seks saat haid dianggap tabu oleh masyarakat hampir di seluruh belahan dunia. Tak hanya itu, beberapa orang juga khawatir dengan adanya bahaya berhubungan saat haid.
Penelitian dari Journal of Sex Research tentang aktivitas seksual saat menstruasi yang melibatkan 108 orang wanita menemukan lima macam pola.
Sebanyak 16 wanita yang belum pernah berhubungan seks tidak masalah bernegosiasi dengan pasangan saat akan berhubungan seks waktu menstruasi.
Dari 92 orang yang sudah pernah berhubungan seks, 37 di antaranya tidak mau berhubungan seks saat menstruasi.
Selanjutnya, penelitian ini juga mewawancara 12 orang pria. Ada 7 orang di antaranya pernah berhubungan seks saat pasangan sedang menstruasi.
Para dewasa muda menganggap seks saat menstruasi menjadi bagian dari hubungan yang penuh komitmen.
Terlepas dari stigma yang beredar di masyarakat tentang seks saat menstruasi, apa saja sih bahaya berhubungan saat haid.
Darah di Mana-Mana
Bahaya berhubungan saat haid yang pertama adalah cipratan darah. Moms pasti sudah berpengalaman dengan darah mens yang merembes di kasur dan nodanya sangat sulit dihilangkan, bukan.
Berhubungan seks saat menstruasi, apalagi sewaktu darah sedang deras, tentu membuat darah berceceran di mana-mana.
Darah dapat berceceran di ranjang, pada pasangan, dan tubuh Moms sendiri tentunya. Selain itu, kemungkinan ada perasaan gelisah dan cemas tentang darah membuat tubuh Moms sulit merespon rangsangan seksual.
Infeksi
Bahaya berhubungan saat haid yang kedua adalah infeksi. Saat menstruasi, dinding vagina akan membengkak dan lapisan dinding luruh bersamaan dengan keluarnya darah mens.
Darah yang keluar inilah yang bisa memicu perkembangan bakteri.Cepat atau lambat, kondisi itu bisa membuat Moms mengalami ISK atau infeksi saluran kemih, juga infeksi pada sperma dan prostat.
Tak hanya bakteri saja, jamur pun bisa tumbuh lebih cepat karena saat menstruasi, kadar pH vagina meningkat. Lebih parahnya lagi, bahaya berhubungan saat mens ialah bisa menyebabkan infeksi serviks.
Sebab, rahim Moms akan lebih terbuka saat haid, sehingga serviks dan uterus bagian atas akan lebih rentan.
Penyakit Menular Seksual
Bahaya berhubungan haid yang ketiga adalah penyakit yang menular. Beberapa penyakit menular seksual dapat menular melalui darah, seperti HIV, hepatitis, herpes, dan lainnya jika pasangan tidak memakai kondom.
Umumnya karena dianggap sebagai pencegah kehamilan saja, pasangan suami istri tidak menggunakan kondom dalam hubungan seks saat menstruasi.
Meskipun kemungkinannya sangat kecil, Moms juga tetap bisa hamil ketika berhubungan seks selama haid.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan sel sperma dapat hidup dalam tubuh hingga 7 hari. Selain kehamilan yang tidak direncanakan, kondom juga melindungi risiko tertular penyakit dari virus, jamur, dan bakteri yang tidak disadari.
Meski demikian, terdapat dua jenis infeksi yang paling sering terjadi akibat aktivitas seksual. Itu adalah Infeksi Menular Seksual alias IMS dan masalah yang disebabkan oleh perubahan bakteri di vagina, seperti infeksi jamur serta bakteri vaginosis.
Sementara itu, infeksi jamur bisa terjadi tanpa melakukan aktivitas seksual. Seorang perempuan mungkin akan memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi jamur karena perubahan hormon saat menstruasi.
Nah bahaya berhubungan saat haid pun bisa terjadi karena hal ini.
Hubungan seks bisa menyebarkan infeksi jamur bahkan bisa menjadi sebab kepala penis mengalami peradangan.
Kepala penis yang mengalami peradangan disebut balanitis.
Dilansir dari Centers for Diasease Control and Prevention, di Amerika Serikat, diperkirakan ada 20 juta infeksi menular seksual baru setiap tahunnya.
Salah satu penyebabnya adalah melakukan seksual saat menstruasi. Nah, jadi Moms sudah mengerti adanya bahaya melakukan hubungan saat haid bukan.
Lebih lengkapnya, bahaya melakukan hubungan saat haid bisa menularkan penyakit seperti
- Klamidia
- Kutil kelamin
- Gonore
- Hepatitis B
- Herpes
- HIV
- Human papillomavirus (HPV)
- Moluskum kontagiosum
- Sifilis
- Trikomoniasis
- Kudis dan kutu kemaluan
Nah, banyakan bahayanya kan Moms ketimbang nikmatnya. Jadi, sabar dulu ya saat Haid, jangan ‘tempur’ dulu sama misua. (rd)
Sumber : Orami