RADARDEPOK.COM-Leker merupakan makanan tipis, renyah dan manis. Salah satu pedagang yang berjualan adalah Andri yang berlokasi di depan SDN Negeri Bakti Jaya 4 Jalan Sono Keling, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Leker sendiri berasal dari kata Belanda yang berarti enak. Makanan renyah ini, salah satu jajanan kaki lima yang digemari di semua kalangan masyarakat. Camilan jadul ini memiliki beberapa rasa seperti coklat, coklat keju, coklat blueberry dan strawbey. Kita dapat menambahkan toping seperti pisang dan marshmallow.
“Ya biasanya yang paling laris rasa coklat keju, harga disini mulai dari dua ribu kalau ingin tambah toping tinggal tambahin seribu saja,” ujar Andri saat diwawancarai Harian Radar Depok.
Leker berbeda dengan crepes dimana leker memiliki lipatan satu kali saja, sedangkan crepes yang memiliki banyak lipatan. Adonan leker dituang dalam wajan cembung bulat, lalu akan diputar-putar yang mengakibatkan adonan lebih tipis.
-
“Kalau leker ini adonannya memerlukan beberapa butir telur, beberda dengan crepes yang tidak pakai telur. Selain itu pembuatannya juga lebih praktis dengan sekali lipat saja,” ujarnya.
Pria asal Cirebon ini menjelaskan, bahwa dia memulai usaha leker ini baru dua bulan. Usaha ini merupakan usaha yang tidak ada musimnya. Dia mengaku sudah dua kali mengganti resep untuk membuat leker yang lebih berkualitas.
“Ya saya mikirnya buka ini lebih mudah aja ya kan soalnya tidak ada musimnya gitu mau musim ujan atau panas orang pada beli aja. Saya pertama kali coba juga gagal dulu bentuknya pada bolong ini saya udah ganti dua kali resep,” ungkapnya.
Andri mengatakan, mulai berjualan pukul 07.00 WIB sampai selesai. Untuk kalian yang kangen dengan jajanan sd ini kalian bisa langsung datang ke SDN Negeri Bakti Jaya 4 Jalan Sono Keling, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (mg6)
Jurnalis : Melania
Editor : Arnet Kelmanutu