RADARDEPOK.COM-Susu jahe merupakan salah satu minuman populer yang sering dinikmati saat udara dingin. Selain menghangatkan badan juga memberi manfaat sehat. Jahe sendiri merupakan salah satu rempah populer yang dikenal menyehatkan.

Rasanya memang sedikit pedas dan menimbulkan sensasi hangat. Susu Jahe banyak digemari oleh Masyarakat karena dengan khasiat yang baik untuk tubuh.

Pemilik Susu Jahe, Solikhin (30) menerangkan, mulai usaha susu jahe merah semenjak pandemi Maret 2020. Pria yang sebelumnya memiliki usaha soto ayam ini, memulai usaha susu jahenya dikarenakan kantor tempat ia berjualan soto tutup akibat PPKM.

Dirinya cermat dalam peluang yang menjanjikan, karena dimasa pandemi waktu itu masyarakat banyak mencari minuman berempah untuk menaikan imun.

Susu Jahe memiliki manfaat untuk tubuh diantaranya, Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, Menyehatkan Pencernaan, Meredakan Sakit Tenggorokan dan lain sebagainya.

“Saat itu saya melihat peluang berjualan susu jahe lebih menjanjikan dibanding usaha sotonya saat itu. Dikarenakan orang banyak mencari minuman berempah untuk menaikkan imun,” jelasnya kepada Harian Radar Depok.

Hasilnya, selama 2 tahun ini usaha susu jahenya tetap bertahan dan semakin diminati oleh masyarakat. Bahkan sudah mampu menambah beberapa tambahan varian menu seperti Sekuteng, Wedang Ronde, dan STMJ (Susu,Telur,Madu,Jahe).

“2 tahun sudah saya menjalani usaha Susu Jahe ini. Bahkan saya sudah menambah beberapa varian menu baru seperti Sekuteng, Wedang Ronde, dan STMJ (Susu,Telur,Madu,Jahe),” tambahnya.

Saat ini, rata-rata dalam 1 harinya Solikhin mampu menjual 70 gelas.  Ia mengatakan bahwa susu jahenya berbeda dari yang lain dikarenakan penggunaan jahe dan rempah yang lebih banyak, sehingga rasanya lebih mantap dan memiliki khasiat yang berlimpah.

Susu jahe Solikhin ini buka setiap harinya dan mulai buka pada malam hari dari jam 19.30 hingga sehabisnya. Lokasi Jalan Kemakmuran No.05 RT004/RW001 Kelurahan, Mekar Jaya, Kecamatan. Sukmajaya, Kota Depok. (mg4)

Jurnalis : Deas Zulva

Editor : Arnet Kelmanutu