Tayang Bulan Juli! Jurassic World: Rebirth Hadir Petualangan Baru dengan Misi Penting Menyelamatkan Umat Manusia

RADARDEPOK.COM - Pecinta dinosaurus dan petualangan bersiaplah! Waralaba legendaris Jurassic Park kembali hadir dengan babak baru yang tak kalah menegangkan dalam film berjudul Jurassic World: Rebirth.

Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 2 Juli 2025, menjadi sekuel mandiri dari Jurassic World Dominion (2022), sekaligus film ketujuh dalam semesta Jurassic Park.

Jurassic World Rebirth disutradarai oleh Gareth Edwards, sutradara berbakat di balik film-film seperti Rogue One: A Star Wars Story dan The Creator.

Sementara naskahnya ditulis oleh David Koepp, penulis yang juga menggarap film Jurassic Park pertama pada tahun 1993.

Baca Juga: Bukan Pangandaran, Ternyata Bogor Juga Punya Green Canyon yang Gak Kalah Cantik!

Film ini membawa cerita baru dengan latar waktu lima tahun setelah peristiwa di Jurassic World Dominion.

Tidak seperti film sebelumnya yang menitikberatkan konflik antara manusia dan dinosaurus di dunia modern, kali ini Rebirth mengusung nuansa fiksi ilmiah dan misi ilmiah berisiko tinggi dengan sentuhan drama kemanusiaan.

Film ini dibintangi oleh Scarlett Johansson sebagai agen rahasia Zora Bennett. Selain itu, ada juga Rupert Friend, Jonathan Bailey, Luna Blaise, Mahershala Ali, Manuel Garcia-Rulfo dan masih banyak lagi.

Untuk sinopsis filmnya, kamu bisa simak berikut ini!

Baca Juga: Habiskan Long Weekend di Resto Estetik dengan Playground dan Pemandangan Danau yang Cantik di Sentul!

Lima tahun setelah kekacauan global akibat dinosaurus dalam Jurassic World Dominion, lingkungan alam di bumi terbukti tidak ramah bagi spesies prasejarah tersebut.

Kini, hanya sedikit yang bertahan hidup, beradaptasi di wilayah khatulistiwa yang terpencil, tempat dengan iklim menyerupai habitat alami mereka jutaan tahun lalu.

Sementara dunia perlahan pulih, sebuah perusahaan farmasi rahasia melihat peluang yaitu ekspedisi untuk mengekstrak DNA dari tiga makhluk purba terbesar di darat, laut, dan udara yang masih hidup di zona tropis.

DNA ini dipercaya menyimpan kunci untuk menciptakan obat revolusioner yang bisa menyelamatkan jutaan nyawa manusia.