Kisah Epik Hakim Jujur dan Berani dalam Sinopsis Film The Man Named Leopard!

RADARDEPOK.COM - Film sejarah yang sarat makna dan penuh inspirasi hadir malam ini dalam program Big Movies GTV.

Berjudul The Man Named Leopard, film ini mengangkat kisah nyata seorang tokoh legendaris dari Tiongkok yang dikenal karena integritas dan keberaniannya menegakkan keadilan.

Film ini dijadwalkan tayang pada pukul 22.45 WIB, dan siap membawa penonton menyelami perjuangan seorang hakim agung yang namanya dikenang sepanjang masa.

Dirilis pada tahun 2019, The Man Named Leopard merupakan film aksi sejarah garapan sutradara Zhao Cong.

Baca Juga: Healing Sebari Makan di Saung Eling, Hidden Gem Kuliner Khas Sunda di Bogor dengan Nuansa Kampung Halaman yang Asri!

Ceritanya berlatar di masa Dinasti Song, tepatnya pada era pemerintahan Kaisar Huizong, saat Tiongkok dilanda konflik dan ketidakadilan merajalela.

Film ini mengangkat kisah Bao Zheng, seorang tokoh nyata yang dijuluki “Leopard” karena memiliki tanda lahir mencolok di wajahnya.

Film ini dibintangi oleh Yuming Du sebagai Bao Zheng, Song Jin sebagai Gongsun Ce, dan Zhen Yu sebagai Wang Chao sang antagonis.

Sinopsis film ini mengikuti perjalanan hidup Bao Zheng, seorang hakim yang dikenal luas karena kejujurannya, ketegasannya dalam menegakkan hukum, dan keberpihakannya pada rakyat kecil.

Baca Juga: Spesial Hari Bhayangkara ke-79, Nikmati Gratis Naik Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta pada 1 Juli 2025!

Di tengah gejolak politik dan intrik istana, Bao Zheng memegang teguh prinsip kebenaran, bahkan ketika harus berhadapan dengan para pejabat korup dan bangsawan berpengaruh.

Kisahnya tidak hanya menyentuh aspek hukum, tetapi juga menggambarkan tantangan pribadi, ancaman terhadap nyawanya, serta hubungan dengan tokoh-tokoh penting seperti Lin Chong, seorang perwira tangguh yang turut berperan dalam membela keadilan.

Dalam suasana penuh konspirasi dan pengkhianatan, Bao Zheng tampil sebagai simbol harapan dan integritas.

Ia menghadapi berbagai kasus pelik dengan keteguhan hati dan kebijaksanaan, sekaligus menjadi teladan moral bagi rakyat dan aparat pemerintahan.