RADARDEPOK.COM - Bagi kamu penggemar film aksi petualangan bertema dinosaurus, jangan sampai melewatkan penayangan film Jurassic World: Dominion!
Film ini akan tayang malam ini, Senin, 7 Juli 2025, pukul 21.00 WIB hanya di Bioskop Trans TV.
Jurassic World Dominion sendiri merupakan lanjutan dari Jurassic World: Fallen Kingdom (2018), sekaligus menjadi penutup dari trilogi Jurassic World, yang juga merupakan kelanjutan dari waralaba legendaris Jurassic Park.
Disutradarai oleh Colin Trevorrow, Jurassic World: Dominion menghadirkan gabungan para pemeran dari generasi baru dan lama.
Baca Juga: Hidden Gem Tempat Nongkrong Syahdu di Depok dengan Menu Makanan Jejepangan yang Enak!
Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris papan atas, di antaranya Chris Pratt sebagai Owen Grady, Bryce Dallas Howard sebagai Claire Dearing, Laura Dern sebagai Dr. Ellie Sattler, Sam Neill sebagai Dr. Alan Grant, dan Jeff Goldblum sebagai Dr. Ian Malcolm.
Ada juga Daniella Pineda, Justice Smith, Omar Sy, B.D. Wong, dan Isabella Sermon sebagai Maisie Lockwood.
Sinopsis film ini dimulai setelah tiga dekade berlalu sejak insiden pertama di Jurassic Park.
Kini, setelah bencana letusan gunung berapi di Isla Nublar dalam Fallen Kingdom, dinosaurus tersebar bebas di berbagai belahan dunia, hidup berdampingan dengan manusia dalam ekosistem yang rapuh.
Baca Juga: Qonita Lutfiyah Apresiasi Duren Seribu Depok Terbanyak Kumpulkan Minyak Jelantah
Di tengah kekacauan tersebut, Claire Dearing dan Owen Grady memilih hidup terpencil di pegunungan Sierra Nevada demi melindungi Maisie Lockwood, putri angkat mereka yang berusia 14 tahun dan merupakan hasil kloning manusia.
Namun, ancaman baru muncul saat perusahaan bioteknologi raksasa, Biosyn Genetics, terlibat dalam kasus hilangnya Maisie secara misterius.
Hal ini mendorong Dr. Ellie Sattler untuk menyelidiki dan mengungkap konspirasi berbahaya yang berpotensi menghancurkan keseimbangan rantai makanan dunia.
Kini, pertanyaannya bukan lagi apakah manusia bisa mengendalikan dinosaurus, melainkan apakah dunia siap untuk koeksistensi yang damai? Dan siapa sebenarnya dalang di balik ancaman ekologi besar ini?